PALEMBANG- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang menggelar gebyar pendidikan dan kebudayaan dihadiri ribuan peserta, baik siswa maupun guru dari masing-masing Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Umum (SMU). Gebyar pendidikan dan kebudayaan ini juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhajir Effendi, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Wakil Walikota Palembang, Disdik Sumsel, di halaman Kantor Disdik Kota Palembang, Senin (4/3).
Mendikbud RI Muhajir Effendi menyatakan penyelenggaraan gebyar pendidikan dan kebudayaan dari Kemendikbud RI ini sebagai implementasi bentuk pertanggung jawaban pemerintah selama 4 tahun kabinet kerja dibidang pendidikan.
“Selamat kepada Pemkot Palembang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan mencapai Rp700 miliar. Kami harap dana ini dapat digunakan sebaik-baiknya. Ya, ini belum termasuk dana Kartu Indonesia Pintar yang diberikan kepada para putera dan puteri dari keluarga kurang mampu maupun bantuan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan unit sekolah baru, ruang kelas baru dengan melihat kondisi dibutuhkan, termasuk alat-alat kesenian.
Begitupun beberapa sekolahan yang membutuhkan alat kesenian tradisional, pihaknya juga akan menyediakan bantuan itu.
“Kami persilakan bagi sekolah yang menginginkannya dapat menyampaikan kepada kepala dinas setempat,” ungkapnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengucapkan selamat atas terselenggaranya gebyar pendidikan dan kebudayaan yang diselenggarakan Kemendikbud RI yang langsung dihadiri Menteri.
“Kami sangat apresiasi dan suatu kehormatan bagi kami pak Menteri bisa hadir dalam acara ini. Ya, tentu kami terus berupaya untuk meningkatkan pendidikan, baik dikabupaten, kota, ataupun Provinsi Sumsel,” ucap Deru.
Deru juga meminta agar pemerintah pusat dapat melakukan pengangkatan guru honor, baik tingkat SD, SMP, SMU di Sumsel.(ton)
