301 Siswa Ikuti Kompetisi SOC

IMG-20190312-WA0139

PALEMBANG-Sebanyak 301 siswa/siswi yang ada di Kota Palembang mengikuti Kompetisi Student Online Competation (SOC) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gedung Aula SMA Negeri Plus 17 Palembang, Selasa (12/3)

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel H Widodo, M.Pd, menyatakan kompetisi ini sebelumnya pernah disampaikan pada tahun 2012 lalu, yakni untuk melaksanakan ujian secara online.

Bacaan Lainnya

“Saya minta supaya kompetisi ini dapat menjadi benih dan menyemai, bukan untuk memetik hasilnya seperti saat ini. Prosesnya harus digital dengan belajar secara online, yakni latihan dan materi yang memakai sistem online harus benar-benar disiapkan. Untuk gurunya pun harus disiapkan, mulai dari sekarang. Dalam praktiknya, rata-rata guru belum siap,” ujarnya.

Kedepan, masih kata dia, harus ada upaya bagaimana caranya mengedukasi guru agar lebih familiar dalam menggunakan online. Diantaranya dengan mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi agar dapat digunakan.

Dia mengklaim kalau program ini baru dilaksanakan di Palembang. Nantinya, diharapkan bisa sampai ke seluruh kabupaten dan kota di Sumsel.

“Kalau sudah terjadi di Sumsel, kemungkinan anak-anak akan demam online. Karena sudah terbiasa, namun hanya belum ditransformasikan sejauh ini. Untuk itu, mari dukung anak-anak dengan memanfaatkan waktu yang ada, serta menggali hal-hal positif yang dipergunakan untuk mereka belajar mencari pengetahuan yang banyak lagi,” ungkapnya.

Swmentara itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel Fahlevi Maizano mengaku dirinya sangat mendukung kegiatan belajar berbasis online. Karena mau tidak mau ITE tidak bisa dihindari, tinggal bagaimana cara untuk menggunakan dengan bijak.

“Kalau dilihat sisi negatif pasti ada, tapi jika dilihat positif itu lebih banyak. Tinggal bagaimana membentuk dan menggunakan teknologi lebih bijak,” tegasnya.

CEO Student Online Competation, Danu Saputra menambahkan aplikasi ini baru 2 bulan diperkenalkan dengan siswa. Kegiatan ini merupakan Olympiade berbasis online dengan menggunakan akses android. SOC ini dimulai dari tingkat sekolah di kabupaten dan kota.

“Dalam kegiatan ini, ada 31 sekolah yang mengutus perwakilannya masing-masing satu siswa dengan total sebanyak 301 siswa. SOC ini terdiri dari Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika. Soalnya penalaran tingkat diatas UN atau standar olimpiade. Disini nilainya tidak bisa dibuat-buat dan benar-benar atas kerja siswa sendiri,” ucap Danu seraya mengatakan dalam kegiatan ini didominasi siswa dari SMA Negeri 17 plus Palembang.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *