Kayuagung, Sriwijaya Media-Jembatan penghubung antara Desa Cinta Jaya dengan Desa Pedamaran 2, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI yang sudah dua kali ambruk akibat di terjang derasnya arus sungai dan enceng gondok pada tahun 2010 dan tahun 2018 lalu membuat pemerintah akhirnya bersikap. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI mengklaim akan segera mengganti jembatan dengan membuat jembatan gantung.
“Pembangunannya tidak menggunakan dana APBD Kabupaten OKI, akan tetapi pembangunan jembatan ini masuk dalam program bantuan dari pemerintah pusat. Sekarang sudah tender ” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten OKI, Ir M Hapis, Sabtu (9/2).
Konstruksi jembatan gantung ini merupakan alternatif yang sengaja dipilih sebagai akses masyarakat, karena jika dibangun dengan konstruksi seperti jembayan yang lama dikhawatirkan akan kembali ambruk.
“Jadi bukan lagi seperti sebelumnya, ini jembatan gantung jadi eceng gondok lewat. Karena ini sudah beberapa kali ambruk dan terakhir yang waktu itu, sehingga ini akan dibuatkan jembatan layang dengan panjang sekitar 40 meter,” jelasnya.
Menurut Hapis, program untuk pembangunan jembatan gantung ini memang sudah ada dari pusat. Dan di OKI selain di Desa Cinta Jaya, jembatan gantung juga akan dibangun di di wilayah Kecamatan lain seperti Tanjung Lubuk.
“Totalnya ada tiga. Alhamdulillah, dengan adanya ini kita juga merasa terbantu,” ujarnya.(abu)