PALEMBANG- Manajemen PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang kembali menyalurkan program corporate social responsibility (CSR) bidang pendidikan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang ada di Provinsi Sumsel. Kali ini, CSR diberikan kepada Izul Mabruroh, mahasiswi program studi Teknik Pertanian jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian, Unsri.
Humas PT Pusri Ernawan melalui Staff CSR Departement Reza Hendrawan ditemui diruang kerjanya menyatakan bahwa CSR dikucurkan kepada mahasiswa berprestasi dan merupakan anak petani sayur buah hati Sudarto dan Siti Rukhana.
“Mahasiswi ini tinggal di Kelurahan Timbangan Kilometer 32, Kabupaten Ogan Ilir. Sedangkan orang tuanya tinggal di Desa Bangun Harja, Kecamatan Seruyan , Kabupaten Seruyan Hilir Timur, Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Senin (25/2).
Dia menjelaskan bahwa Izul Mabruroh adalah salah satu mahasiswi penerima Program Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana Angkatan tahun 2015 dengan predikat lulus tercepat dengan IPK 3,20 dan masa studi 3 tahun 6 bulan.
Program CSR beasiswa anak petani menjadi sarjana sebenarnya dimulai tahun 2013 yaitu di Unsri, menginggat Unsri masuk wilayah provinsi Sumsel yang menjadi distribusi pupuk subsidi di Sumsel.
Bukan di Sumsel saja, pihaknya juga telah mengucurkan beasiswa anak petani jadi sarjana di Universitas Bengkulu dan Lampung sejak tahun 2018. Untuk ditahun 2019 akan menyasar Univesitas Tanjung Pura Kalimantan Barat, Universitas Gajah Mada (UGM) Jogyakarta, dan Universitas Diponegoro Semarang.
“Untuk penerima manfaat beasiswa PT Pusri sampai dengan tahun 2019 berjumlah 25 orang di Unsri, 15 orang di Universitas Bengkulu, Universitas Lampung berjumlah 5 orang. Untuk tahun 2019 ditarget 5 orang di Universitas Tanjung Pura, UGM 10 orang, Universitas Diponegoro 5 orang. Manfaat yang diterima penerima beasiswa adalah biaya study, uang kuliah tunggal dari Pusri menerima 100 persen dari jalur SMBTN, dan 50 persen dari jalur mandiri, dan mendapatkan uang saku tiap bulan Rp300.000 dikalikan per semester pembayarannya secara langsung,” tegasnya.
Adapun syarat untuk mahasiswa ataupun mahasiswi duduk disemester kedua, sampai ke semester delapan atau sampai terakhir. Untuk IPK tidak boleh turun yakni 3,00 dan tidak menerima beasiswa dari pihak lain.
Dia berharap ke depan PT Pusri Palembang bisa melanjutkan program Penerima Beasiswa Anak Petani jadi Sarjana untuk Program Magister (S2), dan tidak kemungkinan menyasar ke Univeritas Swasta.(ton)