PALEMBANG-Pasca diterapkannya sistem Autogate dikawasan pintu masuk Jakabaring Sport City Palembang (JSC) pada 5 Januari 2019 lalu memunculkan reaksi dari kalangan masyarakat. JSC yang dikelola pihak ketiga menandakan belum matangnya kesiapan pemerintah.
Pengamat sosial Sumsel, Bagindo Togar Butar Butar mengakui hal itu karena kurangnya kapabilitas pihak pemerintah sehingga merugikan publik daerah.
“Ini ada rasa kekhawatiran akan menjadi beban APBD. Tentu ini salah dalam mengambil keputusan. Seharusnya jangan mengorbankan masyarakat. Dimana kemampuan pemerintah dalam mengambil keputusan, seharusnya lebih diteliti dahulu,” kata Togar, Sabtu (12/1).
Menurut Bagindo, seyogyanya pemerintah daerah berinisiatif meninjau ulang semua aspek teknis dan pengelolaannya, termasuk besaran kontribusi yang masuk dalam APBD.
”Saya menilai ini wujud marjinalisasi hak rakyat untuk kepentingan sekelompok ekonomi tertentu,” ucap mantan Ketua IKA Fisif Unsri ini.(min)