KAYUAGUNG- Sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI), PT Waskita Karya akan menepati janjinya dengan memperbaiki kerusakan jalan yang terkena dampak dari mobilisasi kendaraan tonase berat, milik sub kontraktor yang tengah membangun Proyek Tol Kayuagung – Palembang.
Hal tersebut disampaikan oleh, Perwakilan PT Waskita Karya, Maryono pada wartawan di Kantor Camat Kota Kayuagung, Selasa (18/12).
Menurut dia, keseriusan PT Waskita Karya dalam hal ini telah dibuktikannya setelah sejumlah ruas jalan mulai dari Jembatan Mangun Jaya – Kelurahan Kotaraya – SMAN 3 Unggulan, hingga Jalan Sepucuk Kayuagung sudah mulus diaspal dan itu bukan hanya ucapan belaka.
“Untuk kerusakan jalan di beberapa desa yang ada di Kijang Kecamatan SP Padang, khususnya di perbatasan Desa Tanjung Alai dan Batu Ampar jika tidak dilewati lagi maka akan kita perbaiki jalannya hingga mulus seperti semula pada bulan Februari atau Maret 2019,” ujarnya.
Untuk saat ini, pihaknya hanya memperbaiki jalan tersebut dengan cara menampalnya saja, karena jalan tersebut masih akan dipergunakan dan akan rusak kembali jika dilalui kendaraan material pembangunan jalan tol.
“Setelah jembatan di STA 3000 selesai dan dapat dilalui kendaraan makan kita tidak lagi memakai jalan kabupaten yang berada di Desa Kijang Tanjung Alai dan Kijang Batu Ampar. Pada saat itu kita akan memperbaiki jalan tersebut hingga mulus seperti semula,” terangnya.
Untuk mengejar target tersebut, pihaknya juga meminta dukungan dari masyarakat agar tidak menghambat proyek strategis nasional ini, seperti yang terjadi di STA 6.900 yang diportal oleh masyarakat sehingga mobil pengangkut tanah tidak bisa melintas diarea tersebut dan menghambat pembangunan, termasuk juga hambatan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di STA 9000.
“Kami meminta dukungan dari masyarakat agar tidak ada lagi hambatan dan jika tidak ada kendala dan halangan pada April 2019 ini bisa berfungsi,” jelasnya.
Dia mengklaim sampai saat ini progres pembangunan jalan tol telah mencapai 88%. (abu)