KAYUAGUNG-Baru selesai dikerjakan dua pekan lalu, pembangunan box culvert di Desa Mukti Sari, Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) amblas seketika. Amblasnya box culvert diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan pemborong terkesan mengambil keuntungan saja tanpa memperhatikan kualitas bangunan.
Informasi yang dihimpun, box culvert ini sebagai jembatan penghubung antara Kecamatan Lempuing Jaya dan Kecamatan Mesuji Raya. Pembangunan box culvert ini baru saja selesai dibangun dengan menggunakan dana APBD OKI tahun 2018.
“Ya, baru selesai dikerjakan dua pekan laku, tapi tadi malam amblas lantaran tak kuat menahan beban mobil truk bermuatan material seberat 7 ton. Ban belakang truk amblas ketika melintas di jembatan,” ujar Pendi, (39) warga Lempuing yang tengah melintas, Senin (26/11).
Menurut dia, dari awal pengerjaan sudah terlihat kalau pembangunan box culvert tidak akan bertahan lama. Bahkan, masyarakat setempat juga pernah mengeluhkan agar jangan menggunakan pasir sungai Lempuing. Karena beda dengan pasir biasa.
Namun, pihak pemborong tetap saja tidak mengindahkan masukan masyarakat.
“Saat ini jalan ditutup pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) OKI. Padahal jalur sebelahnya bisa dilewati, karena memang cuma sebelah yang rusak,” jelasnya.
Dia berharap Dinas PUPR OKI tidak asal-asalan dalam menentukan kontraktor yang akan membangun box culvert. Apalagi sebagian pemborong kerap mengutamakan kuantitas daripada kualitas bangunan.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas PUPR OKI Ir M Hafis saat dikonfirmasi membenarkan kalau pembangunan box culvert baru selesai dibangun. Bahkan pemborongnya belum menerima pembayaran terakhir dan akan segera dipanggil.
“Karena masih dalam masa perawatan, maka akan kita suruh perbaiki. Kenapa bisa rusak seperti itu, tentu akan kita selidiki penyebabnya. Apakah terkait dengan adukan semen maupun lainnya, yang jelas akan diperbaiki lagi yang rusak,” tutur Hafis.(abu)
