KAYUAGUNG-Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Serang Kecamatan Kota Kayuagung berinovasi dengan membuka Desa Mart. Dengan adanya Desa Mart ini diharapkan dapat membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Bahkan melalui Desa Mart, kaum hawa bisa mendapatkan beras kualitas medium dengan harga relatif murah, yaitu sebesar Rp8.500 per kilogram.
Bupati OKI, H Iskandar, SE yang secara langsung meresmikan Desa Mart di Desa Tanjung Serang pada Selasa (27/11) menyambut baik program ini.
Menurut Bupati OKI, inovasi Desa Mart bisa memajukan desa serta membangkitkan ekonomi desa.
“Inovasi seperti inilah yang harus memberikan stimulus bagi desa-desa lain karena sangat membantu dalam mendongkrak ekonomi desa serta menjaga daya beli masyarakat. Saya sangat mengapresiasi adanya hal ini,” ucap Bupati OKI.
Bupati OKI mengungkapkan dana desa yang disalurkan pemerintah harus berimplikasi terhadap perekonomian desa
“Jadi dana desa harus beredar di desa. Kalau bisa jangan dibawa keluar agar masyarakat dapat merasakannga. Misalnya membangun jalan, pasir dan batanya beli yang ada di desa, termasuk tenaga kerjanya dari masyarakat,”jelas Bupati OKI.
Dengan daya beli yang tinggi, masih kata Bupati OKI, maka desa akan berdaya dan mandiri, sesuai dengan visi mewujudkan OKI Mandira.
Sementara itu, Camat Kota Kayuagung, Dedy Kurniawan, S. STP menambahkan desa mart didirikan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan bahan pokok.
“Jadi kita menjaga jangan sampai ada kesenjangan di masyarakat desa sehingga harga bahan pokok mudah di dapat dan terjangkau harganya,” tutur Dedy.
Dedy menjelaskan beras murah dengan kualitas baik yang disediakan di desa mart merupakan hasil petani OKI yang dikelola Toko Tani di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan, Ketahanan Pangan dan Holtikultura OKI.
“Berasnya beras lokal dari petani kita, makanya bisa dijual dibawah harga pasar,”katanya.
Agar tepat sasaran dan menghindari penimbunan oleh tengkulak, warga penerima program desa mart diberi kartu belanja yang harus dibawa ketika berbelanja di Desa Mart. Tiap pembeli dibatasi 5 kg per pekan. Jika melebihi batas 5 kg, maka kartu tidak dapat dipakai.
Dalam tahap awal, program ini menyasar 700 Kepala Keluarga (KK) dan beras yang disediakan sebanyak 3 ton.
“Program Desa mart ini kami yang gagas dan alhamdulillah direspon positif para kades,” jelas Dedy.(abu)