KAYUAGUNG-Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) genap berusia 73 tahun. Bupati OKI, H Iskandar, SE menegaskan peringatan hari jadi Kabupaten OKI tahun ini menjadi energi penyemangat pemerintah dan masyarakat OKI untuk menuntaskan pembangunan di OKI.
“Tak terasa lebih dari 7 windu usia Kabupaten OKI. Kita jadikan keberkahan ini sebagai sumber energi kemajuan OKI Mandira. Energi untuk membangun desa yang berdaya,” kata Bupati OKI, H Iskandar, SE pada rapat Paripurna peringatan Hari Jadi Kabupaten OKI ke 73, Kamis (11/10).
Pada kesempatan itu, Bupati OKI H Iskandar mengklaim sejumlah capaian pembangun OKI di usia ke 73 tahun.
“Meski memiliki wilayah yang luas kami berupaya memberikan hak dasar masyarakat seperti infrastruktur dan penerangan listrik yang pada tahun ini menyisakan beberapa desa saja belum teraliri listrik,” jelas Iskandar.
Selain itu, kata Iskandar, Pemkab OKI terus membantu petani agar mampu panen lebih dari satu kali. Hasilnya dalam tiga tahun terakhir produksi padi Kabupaten OKI meningkat secara signifikan hingga 851 ribu ton. Bahkan di tahun 2017 mampu surplus beras sebanyak 442,855 ton.
Selain membangun infrastruktur, kualitas kehidupan manusia OKI juga makin baik, terbukti dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten OKI, yang sudah masuk dalam kategori tinggi, yaitu pada angka 66,11 di tahun 2017.
Meski demikian, sambung Iskandar, Pemkab OKI akan terus memastikan anak-anak OKI dapat bersekolah tanpa kendala.
“Kita fokus pada perbaikan gedung-gedung sekolah, peningkatan kualitas dan mutu pendidikan, peningkatan kompetensi dan pemerataan tenaga pendidik. Saat ini, angka melek huruf masyarakat OKI sudah diangka 98,09 persen dan harapan lama sekolah telah mencapai 7 tahun.
Pada kesempatan itu, Iskandar juga melaporkan upaya pemerintahannya dalam melindungi hutan dan lahan dengan menurunnya area kebakaran hutan kebun dan lahan di OKI dibandingkan tahun sebelumnya hingga pada perhelatan Asian Games 2018 OKI tidak mengirim kabut asap ke Jakabaring Palembang.
Iskandar juga mengajak bersyukur, OKI menjadi daerah yang berhasil melaksanakan Pilkada serentak 2018 dengan aman dan damai dengan tingkat partisipasi mencapai 78 persen.
“Dengan keberhasilan kita melaksanakan Pilkada dengan aman dan damai, saya Optimis Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden secara serentak di tahun 2019 akan berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis,” ucapnya.(abu)
