KAYUAGUNG-Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) serius menindaklanjuti kerjasama dengan Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dalam rangka percepatan pembangunan di dua daerah.
Dipimpin Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKI, H Antonius Leonardo tim kerjasama antar daerah Kabupaten OKI melakukan penyusunan kesepakatan bersama dengan Pemkab Basel di Tobo Ali, belum lama ini.
“Saat ini kita masuk pada tahap penyusunan kesepakatan selanjutnya akan dilakukan penandatanganan dengan tempat dan waktu ditentukan kemudian,” ucap Anton, Sabtu (28/7).
Anton menambahkan bahwa aturan kerjasama daerah merupakan sebuah mekanisme pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan.
“Sebagaimana Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 yang mengatur tentang kerjasama daerah, PP 28 tahun 2018 dan permendagri no 22 tahun 2009. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”jelasnya.
Kerjasama antar Kabupaten OKI dan Basel, kata Anton, akan difokuskan pada beberapa bidang antara lain Perhubungan, Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, Bidang Pangan, Pariwisata dan Perikanan.
Salah satu poin yang diusulkan, yaitu rencana untuk membuka rute baru penyebarangan Bangka Selatan ke Tulung Selapan OKI, Sumsel.
Jembatan penghubung Bangka dengan Pulau Sumatera tersebut akan membentang sepanjang 13,5 kilometer menghubungkan Desa Permis, Kabupaten Bangka Selatan, dengan Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel. Dari hasil Feasibility jarak tempuh OKI – Basel diperkirakan hanya berkisar 30 menit saja.(abu)