PALEMBANG- Cahyani Amelia Prayogo menjadi satu-satunya kontestan asal Palembang Sumsel dalam edisi pertama Indonesia Girl 2018 atau putri Indonesia cilik yang akan digelar Minggu (8/7/2018) di Balairung Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata Indonesia sekitar pukul 14.00 – 16.00WIB.
Siswa kelas V dari SDN 109 Palembang ini ditunjuk atau diseleksi online langsung berkat prestasi yang sudah diraihnya melalui beberapa tahapan.
Saat dibincangi wartawan, Senin (2/ 7), anak berusia 10 tahun ini menceritakan awal mula bisa terpilih mengikuti Indonesia Girl 2018. Seleksi sendiri dimulai di seluruh Indonesia tiga bulan lalu.
Cahyani sendiri pernah juara runner up 3 dalam acara indonesia Culture Tourism Model Ambassador yang diadakan di Bangka. Dalam kesempatan kali ini, putri pasangan Mario Prayogo dan Yuniarti kembaii mewakili Palembang dalam lndonesia girl 2018 kategori junior.
Anak cantik yang akrab disapa Aya ini mengaku sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi kontes nasional tersebut.
“Saya mau perkenalkan pakaian adat tradisional Palembang, sebagai identitas budaya kita. Sekaligus bakat yang saya miliki seperti bernyanyi, dance dan sulap,” tuturnya.
Dia juga tengah mempelajari dan mencari referensi terkait destinasi wisata, termasuk tempat kuliner khas Bumi Sriwijaya.
“Nanti semuanya akan saya perkenalkan disana. termasuk semua pengetahuan terkait pariwisata di kota Palembang,” kata penghobi travelling ini.
Meskipun sempat grogi karena akan menghadapi peserta se- Indonesia, namun Aya tetap yakin kalau dirinya bisa. Apalagi sudah cukup sering mengikuti kompetisi serupa dan selalu berhasil.
“Saya yakin karena persiapan sudah cukup banyak. Apalagi nanti ada orang tua dan adik yang ikut ke Jakarta, jadi tetap semangat,” ucap penyuka film kartun Disney ini.
Sebagai penyemangat, dirinya juga meminta dukungan kepada Keraton Kesultanan Palembang Darussalam, yakni Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin agar kian percaya diri.
“Jangan lupa bawa identitas lokal kita seperti kain songket. Selain itu juga perkenalkan wisata sejarah Kawah Tengkurep,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Palembang Hasanul mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya prestasi ini. Apalagi membawa nama Kota Palembang ke ajang nasional.
“Nantinya pemenang Indonesia Girl ini akan menjadi icon yang menginspirasi remaja lndonesia melalui beberapa kegiatan seperti duta anti narkoba, anti kekerasan, anti bully, dan duta pariwisata,” terangnya.
Selain itu, dia berpesan kepada Aya untuk tidak lupa mempromosikan budaya dan tetap optimistis.
“Kita harus mendukung adanya talenta seperti ini. Apalagi untuk anak-anak. Prestasi Aya tentu bisa menginspirasi anak-anak lain. Semoga saja bisa menang,” harapnya.(rel)