Pelayanan Publik Pemkab OKI Jadi Barometer Kabupaten di Pulau Jawa

IMG-20180510-WA0040

KAYUAGUNG- Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sepertinya menjadi tempat favorit kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beberapa kabupaten di Indonesia. Setelah beberapa waktu yang lalu DPRD Kabupaten Salatiga, giliran rombongan dari Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah mengunjungi Bumi Bende Seguguk.

Bacaan Lainnya

Tujuannya pun hampir sama yaitu belajar dan berbagi, khususnya dalam hal pelayanan publik.

Plt Bupati OKI, H M Rifa’i SE menjelaskan, di Kabupaten OKI salah satu aspek yang dikembangkan dalam pelayanan publik adalah sektor e-government.

“Ini yang terus diusahakan dan dikembangkan untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat,” kata Plt Bupati OKI, Kamis (10/5).

Menurut Plt Bupati OKI, dengan adanya sistem seperti e-government tersebut, akan sangat dapat membantu setiap OPD hingga kecamatan dalam memberikan pelayanan terhadap publik. Apalagi, Kabupaten OKI memiliki wilayah yang begitu luas dan beragam karakteristik masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, H Solahudin SH bahwa, kehadirannya bersama anggota komisi A lainnya adalah untuk mengetahui bagaimana Kabupaten OKI memberikan pelayanan kepada rakyatnya.

Dengan wilayah yang begitu luas ini, tentu ada beberapa hal yang dapat menyulitkan dalam memberikan pelayanan terhadap publik.

“Oleh karena itu kehadiran kami ini ingin belajar, berbagi bagaimana pelayanan publik di sini. Kabupaten OKI sebagaimana diketahui, memiliki wilayah yang begitu luas dan jarak antar kecamatan yang juga sangat jauh, bahkan kabarnya ada yang sampai 200 km,” katanya.

Dari penjelasan Plt Bupati OKI, H M Rifa’i dan beberapa dinas, ada beberapa hal yang dapat dibawa dan dikembangkan ke Kabupaten mereka. Salah satunya dalam hal e-government.

“Tanpa perencanaan dan koordinasi, ini akan sulit. Ini juga yang ingin kami pelajari, bagaimana saat ada pelimpahan wewenang seperti salah satunya perizinan bisa diterima dan dilepas dengan legowo,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, satu hal yang akan menjadi penunjang dalam pelayanan publik yang maksimal adalah SDM.

“Dengan kunjungan kerja ini diharapkan dapat saling berbagi bagaimana memaksimalkan SDM yang ada. Karena untuk hal seperti ini diperlukan SDM yang luar biasa,” terangnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *