KAYUAGUNG – Operator kapal sungai ataupun danau harus mampu memberikan dan menjamin keselamatan para penumpangnya. Jika hal tersebut dapat dipenuhi, maka hal ini akan berdampak positif terhadap beberapa sektor lainnya.
Hal itu diungkapkan Dirlantas Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto saat menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) operator kapal sungai dan danau di Kayuagung, Selasa (8/5).
Menurut dia, jika operator kapal dapat memberikan kenyamanan ini, maka akan berpotensi memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata.
“Presiden juga sedang menggalakkan sektor pariwisata, siapa tahu nanti bisa menjadi destinasi wisata. Kuncinya, bagaimana kita memberikan pelayanan kepada wisatawan, pandailah dalam memberikan pelayanan,” terangnya.
Untuk memberikan pelayanan tersebut, kata Pandu, kuncinya berada di tangan para operator kapal itu sendiri.
“Perhatikan dengan seksama aspek keselamatan, jangan sekali-kali abaikan faktor keselamatan. Karena sekecil apapun kesalahan itu bisa berakibat fatal,” tutur Pandu.
Dia menambahkan jika terjadi kecelakaan ataupun kendala dalam lalu lintas ini akan memberikan dampak yang luas terhadap masyarakat.
Untuk itu, perhatikan alat pendukung keselamatan lalu lintas. Misalnya life jaket dan atribut keselamatan lainnya.
“Kalau ada operator kapal yang nakal, nanti akan dikembalikan kepada regulasinya untuk sanksi berupa teguran, bahkan pencabutan izin,” ucapnya.
Sementara itu, Kasubdit lantas SDP Dinas Perhubungan OKI, Fredy Tampubolon menambahkan, dengan adanya bimtek ini, para operator kapal sungai dan danau dapat lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlengkapan kapal dan alat keselamatan.
“Dengan begitu akan terwujud lalulintas sungai dan danau yang tertib, aman dan lancar,” katanya.
Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) OKI, M Zulkarnain menerangkan bahwa di Kabupaten OKI moda transportasi sungai masih menjadi modal utama di sejumlah wilayah.
“Oleh karena itu, kebutuhan akan transportasi sungai ini masih sangat penting dalam menopang kehidupan dan aktifitas masyarakat,” katanya.
Masih dibutuhkannya moda transportasi ini, lanjut dia, tentu menjadi hal yang sangat penting bagi para operator kapal sungai dan danau untuk memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi penumpang sehingga transportasi sungai ini menjadi lebih baik dan tertib. (abu)