KAYUAGUNG-Pemkab OKI sangat serius dalam masalah Karbunhutla pada tahun ini mengingat di Palembang pada Agusus 2018 akan berlangsung Asian Games XVIII yang akan diikuti atlet dari 45 negara Asia.
“Gubernur sudah menginstruksikan agar Sumsel pada 2018 zero kabut asap akibat Karhutla, sekuat tenaga kita dukung” ujar Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin, Rabu (25/4) di Kantor Bupati OKI.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan Kebakaran Hutan Kebun dan Lahan (Karbunhutla) 2018.
Selain mendukung kesuksesan Asian Games, pembentukan Satgas ini menyusul Surat Keputusan (SK) Bupati Ogan Komering Ilir tentang penetapan status keadaan siaga darurat bencana asap akibat kebakaran kebun hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir terhitung sejak 1 Februari 2018 lalu.
“Kita sudah menetapkan status siaga darurat bencana asap akibat Karhutla yang mulai berlaku sejak 1 Februari 2018, tindaklanjutnya kita bentuk satgasnya untuk melakukan upaya preventik dan koordinatif,” katanya.
Menurut Listiadi, satgas ini melibatkan berbagai pihak seperti TNI/Polri, OPD, kecamatan, perusahaan, LSM dan media massa.
“Ini langkah aksi yang kita lakukan, sebagai wadah koordinasi artinya kita serius mencegah kebakaran kebun, hutan dan lahan di wilayah OKI tahun ini,” tuturnya.
Tindaklanjutnya, kata Listiadi, satgas segera membentuk poskomando yang akan disebar se Kabupaten OKI dengan tugas dan fungsi dalam upaya penanggulangan bencana asap akibat Karhutla.
“SK nya segera ditandatangani Pak Plt Bupati, selanjutnya kita bentuk posko siaga,” katanya.(abu)