KAYUAGUNG-Kebijakan membantu warga kurang mampu di Ogan Komering Ilir (OKI) terus dilakukan dengan berbagai terobosan. Terbaru, Perempuan Tulang Punggung Keluarga yang tergabung dalam (Pekka) OKI menjadi obyek pemberdayaan melalui program pelatihan melalui akademi Paradigta.
“Dalam akademi ini, ibu-ibu dilatih dan diberikan pembelajaran menjadi pemimpin keluarga. Termasuk mengasah kemampuan ibu selain pekerjaan di rumah,” kata Ketua Serikat Pekka Kabupeten OKI, Yuliana Martadinata di Sekretariat PKK OKI, Kamis, (26/4).
Dia menjelaskan, para anggota serikat Pekka ini terdiri dari ibu-ibu yang menjadi kepala sekaligus tulang punggung keluarga.
Tahun ini, kata dia, ada 21 ibu-ibu dari OKI dan OI mengikuti pelatihan melalui akademi Paradigta Pekka. Selama enam bulan, para ibu-ibu ini diberikan pelatihan untuk lebih meningkatkan kemampuan mereka.
“Ya, masing-masing akademia ini sebagian memang sudah memiliki usaha dan keahlian di bidangnya masing-masing seperti pada bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan bidang lainnya,” terangnya.
Dia menambahkan mereka dilatih untuk lebih mandiri dan bisa mengembangkan diri serta usaha mereka. Termasuk dilatih bagaimana bersosialisasi dengan berbagai kalangan, termasuk pejabat hingga Bupati.
“Tapi tugas mereka bukan hanya sebatas pelatihan dan pendidikan ini, melainkan akan terus jalan di kehidupan sehari-hari. Diharapkan dapat diaktualisasikan di masyarakat, termasuk mengkoordinir yang lain,” katanya.
Sementara itu, Plt Bupati OKI, HM Rifa’i, SE mengapresiasi program pemberdayaan yang dilakukan Pekka. Kegiatan ini merupakan bagian upaya mendukung visi dan misi pemerintah kabupaten. Apalagi, serikat Pekka ini dapat membantu menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat.
“Apalagi di dalam program dari Pekka ini ada yang namanya perlindungan sosial, ini yang tidak terpisahkan dari program pemerintah,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Plt Bupati OKI, dalam penentuan kebijakan, pemerintah harus membuat kebijakan yang berbasis kebutuhan masyarakat.
“Forum ini diharapkan dapat memastikan OKI dalam membuat regulasi dan meningkatkan akses khususnya masyarakat miskin untuk menuju kesejahteraan,” jelasnya.
Menurut Plt, dalam mewujudkan pemerintahan yang baik tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja, melainkan dibutuhkan dukungan dari segala pihak.(abu)