Pasal Hutang Sabu, Kepala Warga Sungai Ceper Ditembak

IMG-20180411-WA0020

KAYUAGUNG – Sebagian besar warga bermukim di Dusun 7 Sungutan Lalang Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI mendadak gempar. Pasalnya, salah satu warga setempat bernama Deri (37), tewas ditembak dua kakak beradik yakni Landi (35) dan Yen (31) bin Tumpang, warga Dusun 8 Talang Rimba Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang OKI.

Bacaan Lainnya

Peristiwa penembakan dengan senjata api rakitan itu terjadi pada Selasa (10/4) sekitar pukul 16.30WIB yang mengakibatkan korban tewas seketika dengan luka tembak dibagian kepala sebelah kiri di atas telinga tembus ke kepala sebelah kanan.

Ironisnya, penembakan itu diduga kuat lantaran permasalahan hutang sabu.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui memiliki hutang narkoba jenis sabu-sabu kepada pelaku. Lantaran korban tak kunjung membayar hingga akhirnya membuat pelaku kesal.

Kemudian sekitar pukul 16.30WIB, korban didatangi pelaku kakak beradik Ladin dan Yen menagih hutang piutang. Berkali-kali ditagih, namun korban tak  mengubrisnya.

Karena tidak ada respon dari korban, lalu pelaku naik pintam dan langsung menembakkan senpinya ke arah korban hingga mengenai kepala bagian kiri diatas telinga tembus ke bagian kanan.

Usai menembak korban, pelaku langsung melarikan diri. Zementara korban akhirnya tewas sekitar pukul 18.00WIB.

Keesokan harinya, (hari ini) sekitar pukul 09.30WIB korban dibawa dari Dusun 7 Sungutan Lalang Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang menuju ke kampung halaman korban di Dusun Wiralaga 2 Kecamatan  Wiralaga Kabupaten Mesuji Lampung untuk di makamkan.

Sementara itu, Dandim 0402 OKI Letkol Inf Seprianizar S.Sos selaku Dansatgas TMMD ke 101 yang digelar di Desa Sungai Ceper menyayangkan kejadian tersebut dan minta permasalahan ini selesai melalui jalur hukum.

“Kami imbau agar semua pihak dapat menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum berlaku,” ujar Dandim.

Menurut Dandim, akses jalan yang tidak ada membuat satgas TMMD tidak bisa membantu polisi secara maksimal dalam perkara tersebut, dan berharap setelah jalan yang dibangun selesai makin memudahkan pengambilan tindakan oleh aparat setempat.

“Rencana malam ini anggota satgas akan ikut takziah di kediaman korban di Wiralaga sebagai bentuk ikut berkabung,” jelas Dandim. (abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *