KAYUAGUNG- Merebaknya isu adanya oknum kader Partai Hanura OKI yang membelot dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) OKI dibantah keras Ketua DPC Partai Hanura OKI Kamaluddin melalui Sekretaris DPC Partai Hanura OKI Agus Masnanto, Senin (5/3).
Menurut Agus Masnanto, sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan DPP Partai Hanura bahwa untuk pilkada OKI untuk mendukung dan memenangkan calon bupati OKI dan wakil bupati OKI H Azhari Effendi-H Qomarus Zaman (AQOR).
“Instruksi partai sudah sangat jelas dan tegak lurus. Jadi semua kader harus mematuhinya tanpa terkecuali,” ujar Agus.
Dia mengaku sangat menyayangkan jika memang ada oknum kader Partai Hanura OKI yang membelot ke paslon lain dalam pilkada OKI. Padahal garis partai sudah sangat jelas mendukung dan memenangkan paslon AQOR. Sementara untuk pilgub Sumsel mendukung dan memenangkan paslon H Herman Deru-H Mawardi Yahya.
“Saya yakin, terutama semua pengurus Partai Hanura OKI masih dalam on the track. Memang perlu bukti-bukti konkrit untuk pembuktian kalau oknum itu membelot,” terangnya.
Dalam aturan internal partai, masih kata dia, sudah sangat jelas. Jika ada oknum kader yang membelot dari garis partai, maka ada tahapan dan mekanisme yang harus dilalui seperti dalam bentuj teguran, surat peringatan tertulis hingga sanksi pemecatan.
Terpisah, Ketua DPD Partai Hanura Sumsel, Hendri Zainuddin menambahkan sesuai dengan instruksi DPP bahwa untuk pilkada OKI, seluruh kader Hanura wajib mendukung dan memenangkan paslon AQOR. Sementara pada pilgub Sumsel wajib memenangkan paslon Herman Deru-Mawardi Yahya.
“Semua kader harus mematuhi apapun yang telah diputuskan DPP Partai Hanura, baik itu pilkada OKI maupun pilgub Sumsel. Semua kader mutlak mendukung dan memenangkannya. Jika membelot, konsekwensinya sudah sangat jelas,” ucapnya.(abu)