KAYUAGUNG-Mundurnya Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati OKI H Iskandar-H Sodiq (ISO), Chairil Syah, S.H lantaran kesibukannya mendapat sorotan dari kalangan pengamat politik di Sumsel.
Pengamat Politik dari UIN Raden Fatah Palembang, Yulion Zalpa, S.Phil., M.A mengatakan alasan Ketua Tim Pemenangan Paslon ISO, Chairil Syah mundur lantaran kesibukannya sebagai pengacara jelas sangat tidak beralasan.
Menurut Yulion, jika memang bersangkutan sibuk, kenapa tidak dari awal penunjukan sebagai ketua tim langsung menolak. Kenapa justru ketika tim sudah berjalan bersangkutan mengaku sibuk.
“Artinya kemunduran bersangkutan ini bisa jadi dikarenakan adanya konflik internal ataupun desakan dari sejumlah pihak,” terangnya.
Dalam dinamika politik, masih kata dia, mundurnya ketua tim pemenangan itu disebabkan oleh banyak indikator.
Pertama bisa jadi dikarenakan adanya konflik internal di dalam tim pemenangan. Konflik itu lazim terjadi disebabkan adanya upaya satu atau sebagian orang untuk menghancurkan tujuan bersama kelompok. Kedua, masifnya atau ada agresifitas serangan psikis antar satu sama lain.
Dalam sebuah kelompok atau tim, lazim adanya seseorang yang berusaha menonjolkan dirinya agar terlihat lebih diantara anggota lain. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan penghargaan baik itu materil atau non materil (cari muka).
Selain itu, munculnya agresifitas serangan psikis ini juga berpotensi menimbulkan pernyataan diluar kesepakatan kelompok, dan inilah yang menyebabkan konflik muncul ke permukaan atau menjadi santapan publik.
“Bukan itu saja, nanti akan muncul yang dinamakan overt questioning or challenging of other. Ini merupakan perdebatan-perdebatan di internal kelompok yang sangat emosional, karena di dalamnya bercampur unsur kemarahan, dendam, saling klaim dan saling tantang antar satu dengan yang lainnya,” jelasnya.
Dia menganggap sah-sah saja jika muncul persepsi yang berbeda dikalangan masyarakat karena mundurnya ketua tim pemenangan paslon ISO dan pengunduran diri itu pasti memiliki motif atau penyebab.
Diketahui, isu berkembang dilapangan, mundurnya ketua tim pemenangan paslon ISO itu lantaran banyaknya desakan partai pengusung yang menginginkan posisi ketua tim dipegang oleh seorang politikus, bukan pengacara.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Paslon ISO, Chairil Syah membantah kalau pengunduran dirinya karena adanya konflik internal.
“Itu tidak benar kalau ada konflik dan lainnya. Kalau mengundurkan diri dari Ketua pemenangan paslon ISO memang benar. Surat pengunduran diri sudah saya layangkan ke KPUD OKI dan lainnya pada Jumat,” ujar Caca, Minggu (4/3).
Caca beralasan mengundurkan diri karena kesibukannya di Jakarta. Selain menetap di Jakarta dan memiliki kantor pengacara di Jakarta. “Mana maulah saya tinggal berbulan-bulan di OKI. Soal pengganti saya, saya pun belum tau. Itukan tergantung paslon,” terangnya.(abu)