KAYUAGUNG-Seorang siswa Kelas III SMK di Kecamatan Jejawi, OKI berinisial MS alias Dem (16) tewas diduga habis menegak minuman keras (miras) oplosan saat berkumpul bersama rekannya di Desa Sukaraja, Kecamatan SP Padang, OKI.
Aksi menegak miras opolsan tersebut terjadi pada Senin (26/3), namun beberapa jam usai meminum miras, korban merasa pusing dan tidak enak badan. Keesokan harinya, Selasa (27/3), korban langsung dirawat di Puskesmas SP Padang lalu dirujuk ke RSUD Kayuagung.
Camat SP Padang Herliyansah Hilaluddin membenarkan bahwa ada warganya yang meninggal dunia karena minum miras oplosan.
“Kabar tersebut memang benar, tetapi saya kurang tahu secara jelas. Yang saya tahu menurut informasi, korban diajak temannya untuk berkumpul lalu meminum miras oplosan,” kata Camat, Kamis (29/3) pagi.
Menurut dia, korban sempat dirawat di Puskesmas SP Padang selama dua hari. Namun, tidak ada perubahan dan langsung dirujuk ke RSUD Kayuagung.
Namun kondisi korban tak kunjung membaik dan akhirnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
“Rencananya korban akan dimakamkan hari ini, Kamis (29/3) dipemakaman keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, seorang perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kayuagung, Rina mengatakan, penyebab korban meninggal dunia yakni akibat intoksikasi alkohol atau keracunan alkohol.
“Saat dirujuk kesini (RSUD Kayuagung), korban dalam kondisi lemah, lalu tidak sadarkan diri, sehingga nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi,” ucapnya.
Terpisah, Kepala SMK Negeri Jejawi, Arif membenarkan, jika korban merupakan siswa yang duduk di kelas XII jurusan otomotif.
“Setahu saya anak tersebut merupakan anak yang baik. Bersangkutan merupakan pindahan dari SMKN 2 Kayuagung setahun lalu. Ya, sebentar lagi akan melaksanakan ujian UNBK,” katanya.(abu)