Debat Kandidat, Infrastruktur Jadi Sorotan Tiga Paslon

IMG_20180327_101930_1

KAYUAGUNG- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKI melangsungkan debat kandidat yang diikuti tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati OKI di Ruang Rapat Paripurna DPRD OKI, Selasa (27/3).

Kendati debat kandidat tidak begitu seru, namun pelaksanaan debat berlangsung cukup aman dan terkendali.

Bacaan Lainnya

Ketua KPUD OKI, Dedi Irawan, S.IP., M.Si menegaskan sesuai PKPU No 4/2017 bahwa KPU wajib memfasilitasi adanya pelaksanaan debat kandidat.

“Kami juga telah menginggatkan paslon agar memanfaatkan waktu untuk memaparkan visi dan misi. Tentunya berdebat secara adil dan profesional,” ucapnya.

Dedi juga meminya masyarakat OKI untuk ikut andil dalam pilkada OKI dengan mendatangi TPS masing-masing pada 27 Juni nanti.

Pantauan dilapangan, paslon nomor urut satu, H Iskandar, SE – HM Djafar Sodiq (ISO) mendapat kesempatan pertama dengan memaparkan visi misi.

Dilanjutkan pemaparan visi misi paslon nomor urut dua, Abdiyanto – Made Indrawan (ADE) dan paslon nomor urut tiga, Azhari Effendi-Qomarus Zaman (AQOR) dengan durasi 3 menit.

Lalu pada sesi ke II, masing-masing paslon mendapat pertanyan dari panelis yakni dr Andreas Leonardo, terkait pelayanan publik, dr Markoni Badri, SE, MBA mempertanyakan cara meningkatkan daya saing pertumbuhan ekonomi. Sementara Prof dr Abdulah Idi, MEd menanyakan bagaimana cara meningkatkan SDM masyarakat OKI.

Disesi ke III, masing-masing paslon saling memberikan pertanyaan dengan waktu bertanya selama 1 menit dan menjawab selama 2 menit, dan sesi terakhir masing-masing paslon memberikan penjelasan mengapa harus dipilih oleh masyarakat.

Dalam sesi ini paslon ISI mengatakan kepemimpinannya telah teruji dan terbukti, dengan anggaran yang terbatas dirinya mampu menyelesaikan program seperti satu desa satu PAUD, poskesdes, jalan cor beton Kayuagung – Kijang – SP Padang, cor beton Sepucuk penghubung 5 kecamatan di OKI  peningkatan hasil pertanian, jaringan listrik di wilayah pesisir, sarana air bersih dan lain sebagainya.

“Jadi selama 4 tahun ini telah banyak perubahan di OKI dalam mewujudkan membangun oki yang maju mandiri dan sejahtera. 5 tahun kedepan akan kami sempurnakan karena pembangunan ini harus dilanjutkan dan tidak bisa dihentikan,” jelas H Iskandar.

Sementara itu, pasangan ADE mengaku layak dipilih karena paslon ini paling siap dan paslon ini merupakan putra daerah OKI dan tinggal di OKI.

“Dengan pengalaman 14 tahun menjadi anggota dewan, kami yakin dapat memberikan kenyamanan dalam pelayanan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.

Lalu, paslon AQOR mengatakan, pihaknya menghendaki OKI lebih baik dengan memanfaakan sumberdaya alam yang ada sebagai penunjang perekonomian masyarakat.

“Untuk itu, kita akan berbenah membangun pemerintahan yang adil. dengan kerja keras dan niat baik sehingga dapat dirasakan masyarakat,”jelasnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *