PALEMBANG – Bank SumselBabel (BSB) sepakat membagikan dividen untuk pemegang saham sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2017 (pasca pajak). Persetujuan itu diambil setelah adanya kesepakatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2017, Senin (26/2).
“Ya, ini merupakan kesepakatan BSB dengan para pemegang saham,” kata Dirut BSB, Muhammaf Adil, usai RUPS.
Menurut dia, dividen tersebut akan dibayarkan kepada Pemprov Sumsel, pemda maupun pemkot se- Sumsel dan Provinsi Kepulauan Bangka dan Belitung (Babel), kota dan kabupaten di Babel serta Koperasi Cermat yang tercatat sebagai pemegang saham.
RUPS tersebut, masih kata Adil, disebutkan kinerja BSB 2017 dengan ri cian untuk aset Rp22,14 triliun tumbuh 17,10 % year on year (yoy) dibanding 2016.
Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp17,17 triliun tumbuh 20,76% (yoy) dibanding 2016. Kredit Rp13,56 triliun tumbuh 7,24% (yoy) dibanding 2016.
“Modal disetor Rp934,141 miliar tumbuh 3,43% (yoy) dibanding 2016, Laba bruto Rp411 miliar turun 2,07% (yoy) dibanding 2016. Rasio keuangan 2017 NFR (Loan to Funding Ratio) 78,97%, BOPO 79,71%, NPL Net 3,17 %,”jelasnya.
Dia menambahkan, kinerja BSB terus positif, tak lain adalah dari andil kinerja seluruh karyawan, disping growth DPK berada diatas rata-rata.
Saat ini, kata Adil, BSB memiliki 598 outlet tersebar di Sumsel, Kepulauan Babel dan Jakarta dengan rincian 29 kantor cabang, 50 KCP, 99 kantor kas, 50 payment point, 366 unit ATM, 3 unit CDM, 7 unit mobil kas keliling.
Dia menjelaskan, RUPS menyetujui laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2017 terdiri atas Laporan Direksi, Laporan Tugas pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 beserta penjelasannya yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali.(jay)