KAYUAGUNG-Sebanyak tujuh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Kayuagung terpaksa dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung lantaran keracunan makanan.
Ke tujuh siswi tersebut yakni Cindy, Leli Marlina, Chika, Nabila, Nia Zukanti, Mutia Juwita dan Aulia.
Dokter jaga IGD RSUD Kayuagung, dr Linda membenarkan adanya siswa yang keracuanan.
Berdasar keterangan ke tujuh siswi itu, para siswi mengalami pusing, mual dan muntah-muntah di sekolah pasca memakan makanan berbentuk abon. Abon itu diperoleh dari oleh-oleh seorang teman.
“Saat ini sampel makanan tersebut sudah kami bawa ke Dinkes OKI untuk diperiksa di laboratorium,”terang dr Linda, Selasa (27/2).
Namun demikian, pasca memakan makanan oleh-oleh tersebut, para siswi ini juga mengkonsumsi berbagai jenis jajanan lainnya seperti bakso, sosis dan lainnya yang ada di sekolah.
Untuk itu, masih kata dia, pihaknya masih melakukan pengecekan.
“Penyebab keracunan belum bisa dipastikan karena guru dan siswa lain juga makan abon. Hanya saja mereka tidak mengalami keracunan,” ucapnya.
Dia mengaku saat dibawa ke RSUD sekitar pukul 13.00WIB, kondisi tubuh korban lemah dan langsung diberikan obat analgetik dan anti muntah.
“Alhamdulillah, kondisi para siswi sudah membaik. Semua korban sudah diizinkan pulang ke rumah masing-masing. Tapi jika masih mengalami pusing atau mual segera dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Direktur RSUD Kayuagung dr Fikram membenarkan adanya insiden sejumlah siswi SD mengalami keracunan.
“Semuanya ditangani petugas medis. Bahkan sudah ada siswi yang pulang,” ujarnya.
Sementara itu, Nina, orang tua Cindy mengaku mendapat kabar anaknya keracunan diberitahukan pihak sekolah dan dirinya langsung ke rumah sakit.
“Anak saya sudah baikan dan bisa pulang,” ucapnya.(abu)