Resmi, HZ Ditunjuk Sebagai Plt Ketua DPD Hanura Sumsel

images (17)
Resmi, HZ Ditunjuk Sebagai Plt Ketua DPD Hanura Sumsel
Ilustrasi

PALEMBANG-DPP Hanura secara mengejutkan memberhentikan ketua dan sekretaris DPD Hanura Sumsel. Hal ini tertuang dalam SK yang beredar Nomor: SKEP/355/DPP-Hanura/I/2018 tertanggal 14 Januari.

Dalam SK yang ditandatangani Ketum Hanura, Oesman Sapta dan Wasekjen Drs Berny Tamara itu menyebutkan bahwa Ketua DPD Hanura Sumsel, Mularis dan Sekretaris  Zakaria Abas telah melakukan tindakan pelanggaran terhadap AD/ART dan keputusan partai.

Bacaan Lainnya

Dalam bunyi SK itu memberhentikan suadara Mularis Djahri sebagai Ketua DPD dan Zakaria Abas sebagai Sekretaris DPD dan mengangkat saudara Hendry Zainuddin sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD dan Abrar Amir sebagai Plt Sekretaris DPD Hanura Sumsel.

“Memang benar dan saya diperintahkan Ketum Hanura, pak OSO sebagai Plt Ketua DPD Hanura Sumsel. Sesuai dengan perintah melaksanakan dan mempersiapkan Musdalub DPD Hanura paling lambat 3 bulan setelah SK diterbitkan,” kata Hendry saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/1).

Hendri menjelaskan tugas Plt juga menyiapkan partai menghadapi verifikasi KPU sebagai peserta Pemilu 2019 nanti dan mendukung calon kepala daerah yang diusung partai pada Pilkada serentak tahun ini di Sumsel.

Terpisah, H Mularis Djahri saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa sesuai AD ART Hanura, yang mengangkat dan bisa memberhentikan adalah Ketua Dewan Pembina. Dalam hal ini adalah Bapak Wiranto.

“Sah-sah saja. Pastinya DPP tidak bisa memberhentikan karena saya diangkat oleh Dewan Pembina Hanura,” katanya.

Calon walikota Palembang ini pun mengingatkan bahwa Dewan Pimpinan Pusat Hanura jangan sampai melakukan kesalahan dua kali, dan dikhawatirkan nanti Dewan Pembina yang akan membekukan DPP.

“Kita serahkan semuanya ke Dewan Pembina,” singkatnya.

Diketahui, perseteruan internal Hanura terjadi ketika DPP Hanura mengusung Herman Deru-Mawardi Yahya pada Pilgub Sumsel. Sementara Mularis tetap dengan komitmennya mendukung Dodi Reza Alex sebagai gubernur karena didukung Golkar pada Pilwako Palembang. Bahkan Mularis tidak datang saat paslon didukung Hanura mendaftar ke KPU Sumsel dan sebaliknya justru ikut deklarasi dan mendaftarkan pasangan Dodi-Giri.(min)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *