Topang Swasembada Gula Nasional, Pabrik Gula di OKI Beroperasi 2018

KAYUAGUNG- Pabrik gula terbesar di Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, yakni milik PT Pratama Nusantara Sakti (PNS) ditargetkan akan beroperasi tahun 2018 mendatang.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Aris Panani menyatakan izin lokasi PT PNS seluas 29.925,23 hektar yang terletak di Desa Gajah Mati dan Desa Sungai Sibur, Kecamatan Sungai Menang, OKI.

Bacaan Lainnya

“Untuk HGU-nya seluas 18.610 hektar. Namun saat ini yang telah ditanami tebu baru seluas 2.800 hektar,” kata Aris Panani, Kamis (7/12).

Dengan HGU dan izin lokasi seluas itu, masih kata dia, diyakini pabrik gula ini merupakan pabrik gula terbesar di Indonesia untuk kategori dataran rendah, karena lokasinya di wilayah perairan OKI.

Bahkan pabrik gula ini diklaim ramah lingkungan se-Asia karena arus transportasi disana mayoritas memanfaatkan perairan.

“Menginggat wilayahnya di perairan, maka akses jalur darat sangat minim. Sehingga wajar dikatakan ramah lingkungan,” ujarnya.

Untuk produktifitas tebu yang dihasilkan, lanjut Aris, setiap panen yakni per 3 bulan bisa menghasilkan 75-80 ton per hektar dan bahkan mampu mencapai 100 ton per hektar jika proses tanamnya telah berjalan normal.

“Panennya bisa 7 kali per 3 bulan, jadi berbeda dengan pabrik gula lain di Indonesia, seperti pabrik gula Cinta Manis di Ogan Ilir,” terangnya.

Ke depan, masih kata Aris, pabrik gula di OKI ini bisa menjadi lumbung gula nasional yang bisa mencukupi kebutuhan gula bagi masyarakat di tanah air.

“Banyak keuntungan yang akan diperoleh, karena selain membantu PAD, pabrik gula ini juga mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal dan ini membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam menanggulangi permasalahan pengangguran di OKI,” jelasnya.

Sementara itu, Humas PT PNS, Wasisto Nugroho mengatakan, saat ini lahan konsesi sekitar 18.000 hektar dan diproyeksi tahun 2018 mendatang pabrik ini sudah mulai beroperasi.

“Kami berharap pembangunan pabrik ini bisa mendukung pencapaian swasembada gula sekaligus menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten OKI,” ujar Wasisto seraya menambahkan untuk target produksi per hari sekitar 12.000 ton cane per day (TCD).(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *