KAYUAGUNG- Anggota DPRD OKI, H Solahuddin Djakfar melakukan reses di daerah pemilihan (dapil) satu meliputi Kecamatan Kayuagung, Teluk Gelam, Pedamaran dan Tanjung Lubuk. Reses yang dimulai dari tanggal 7-12 Desember 2017 lalu itu semata-mata bertujuan menampung semua aspirasi dari konstituen di 4 kecamatan.
“Alhamdulillah di 6 lokasi reses antara lain Desa Ulak Kapal, Desa Serapek, Celikah, Tanjung Serang, Mulya Guna, Suka Pulih, semua aspirasi warga sudah kami tampung untuk segera ditindaklanjuti,” kata H Solahuddin, Kamis (14/12).
Menurut politisi Partai NasDem OKI ini, beragam tuntutan warga dari pelbagai desa mencangkupi bidang infrastruktur, pertanian, sosial, agama dan lainnya.
Khusus untuk Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, warga meminta pembangunan Dam Komplek DPR-Sungai Batun, pendataan ulang wajib pajak PBB, dan pembayaran asuransi kematian dipercepat. Sedangkan di Desa Tanjung Serang, warga meminta pendataan ulang penerima beras raskin, permohonan untuk P3N jangan dihapuskan karena jarak desa dengan kecamatan jauh serta pembuatan pintu air irigasi dari sungai ke lahan cetak sawah.
“Selanjutnya di Desa Suka Puluh Kecamatan Pedamaran, warga meminta proses sertifikat tanah dipercepat, pendalaman sungai jembatan, pembangunan jembatan arah pancang dan pembangunan cor beton perbatasan Desa Mulya Guna dan Desa Suka Pulih,” tutur Ndeh, sapaan akrabnya ini.
Begitupun di Desa Ulak Kapal, Kecamatan Tanjung Lubuk, lanjut dia, warga meminta pembuatan jalan menuju lahan cetak sawah, permohonan pembentukan kelompok ibu pengajian, penerangan lampu jalan, pemasangan tiang listrik dan instalasi listrik di Dusun III Karang Dika sepanjang 1.500 meter.
Kemudian di Desa Mulya Guna, Kecamatan Teluk Gelam, warga meminta perbaikan jalan Dusun I jalur II, perbaikan lapangan bola, penutupan lokalisasi warung remang-remang, dan pembangunan musholla di Duaun V Air Itam.
Sedangkan di Desa Serapek, Kecamatan Teluk Gelam, warga meminta perbaikan jembatan Serapek-Teluk Gelam, pembuatan Dam Sungai Serapek, dan pembuatan pintu air irigasi untuk lahan cetak sawah diseberang dusun.
“Semua aspirasi warga ini akan menjadi pokok pikiran yang selanjutnya akan diperjuangkan tahun 2018 mendatang. Ya, mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan warga dapat terealisir ditahun mendatang,” jelasnya.(abu)