Petani Gagal Tanam Lantaran Banjir, Komisi III : Amdal PT WAJ Dievaluasi

IMG_20171218_120620
Petani Gagal Tanam Lantaran Banjir, Komisi III : Amdal PT WAJ Dievaluasi
Komisi III DPRD OKI memanggil management PT WAJ terkait dampak banjir yang menyebabkan petani gagal tanam

KAYUAGUNG- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKI memanggil management PT Waringin Agro Jaya (WAJ) yang terletak di Kecamatan SP Padang dan Kecamatan Pampangan di ruang DPRD OKI, Senin (18/12).

Pemanggilan tersebut merupakan tindaklanjut dari reses anggota DPRD yang banyak menerima keluhan terkait gagal tanam lantaran dampak banjir yang diduga akibat keberadaan PT WAJ.

Bacaan Lainnya

Ketua Komisi III DPRD OKI, Efredi ST, didampingi Budiman dan Juni Alpansuri, dan Solahuddin meminta pihak PT WAJ membuatkan pintu kanal agar tidak terjadi kebanjiran sehingga tidak merendam persawahan milik masyarakat.

“Kami berterimakasih dengan WAJ, karena kami telah diuntungkan dengan adanya lapangan kerja bagi masyarakat OKI. Tapi soal banjir ini, jika tidak ada solusi untuk mengatasi kebanjiran, justru lebih banyak merugikan masyarakat daripada untungnya,” sindir Efredi.

Dalam kesempatan tersebut, Budiman melanjutkan, banjir yang terjadi di OKI merupakan kesalahan Amdal. Untuk itu, politisi PAN tersebut meminta evaluasi Amdal PT WAJ.

“Kami meminta Amdal PT WAJ di evaluasi, karena seharusnya Amdal yang dikeluarkan telah memikirkan dampaknya hingga 25 tahun ke depan. Tapi nyatanya Amdal WAJ yang baru dikeluarkan 2008 dan sekarang sudah menimbulkan masalah banjir,” tegas Budiman.

Begitupun dikatakan Juni Alpansuri. Politisi Hanura OKI ini meminta instansi terkait untuk melengkapi data Amdal perusahaan yang ada di OKI guna dipersiapkan untuk rapat selanjutnya.

Menyikapi hal itu, managemen PT WAJ, Bambang mengatakan akan menyampaikan hasil rapat ini dengan pihak managemen pusat.

“Kami akan menyampaikan ke managemen pusat. Selain itu, kami juga berharap agar ke depan dalam mengatasi banjir ini jangan cuma WAJ saja yang dilubatkan, tapi libatkan juga perusahaan lainnya seperti Sampoerna Agro, Klantan dan lainnya,” ucap Bambang.

Rapat yang diselenggarakan di ruang banggar DPRD OKI tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Pampangan dan SP Padang, Camat Pampangan Z Hendy, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Syarifuddin SP, Kades Pantai Bambang Irawan, Dinas Bagian Lingkungan Hidup. (abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *