KAYUAGUNG-Manajemen PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) diminta segera memperbaiki sejumlah ruas jalan di Kabupaten OKI, terutama Jalan Sepucuk Kayuagung yang saat ini mengalami rusak parah karena sering dilalui kendaraan berat PT Waskita bermuatan material.
“Kami mendesak PT Wakita Karya untuk segera memperbaiki Jalan Sepucuk Kayuagung karena rusak parah dan berlubang,” kata Endi, warga Kedaton, Kayuagung, Minggu (3/12).
Menurut dia, pihak pelaksana jalan tol harus bertanggungjawab terhadap jalan tersebut karena kerap dilalui dump truk pengangkut tanah dan material untuk jalan tol.
“Jalan rusak tersebut sangat membahayakan warga sekitar dan pengguna jalan karena kerap terjadi kecelakaan,” terangnya.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gasak, Iwan Gondrong mengecam keras PT Waskita Karya karena telah menjadi biang kemacetan dan kerusakan Infrastruktur jalan raya, khususnya dalam Kota Kayuagung, OKI.
“Kerusakan jalan sudah jelas-jelas mengkhawatirkan lantaran banyaknya kendaraan pengangkut material proyek pembangunan jalan tol milik PT Waskita Karya yang melintas. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban Waskita memperbaikinya,” ucap Iwan Gondrong.
Iwan Gondrong mengatakan, rusaknya ruas Jalan Sepucuk dikarenakan ratusan kendaraan pengangkut material proyek pembangunan jalan tol secara terus menerus melintasi jalan tersebut.
“Artinya, terjadi kerusakan jalan bukan berarti dikarenakan kesalahan Dinas Pekerjaan Umum yang tak becus melakukan pembangunan. Tetapi ini murni akibat dilalui kendaraan pengangkut material milik PT Waskita Karya,” terang Iwan Gondrong.
Dia berharap PT Waskita segera memperbaiki jalan tersebut mengingat jalan itu merupakan akses perekonomian warga setempat.
“Ada beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Kayuagung yang sudah rusak, tapi belum diperbaiki,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) OKI, H M Hapis, MM melalui Sekretaris H Sujasmin membenarkan kerusakan jalan tersebut karena intensitas kendaraan yang melintas lebih tinggi, salah satunya adalah kendaraan yang membawa material pembangunan jalan tol.
“Jalan itu rusak karena ada pembangunan tol, dan pihak waskita selaku pelaksana sudah melakukan survey dan menyatakan siap untuk melakukan perbaikan,” katanya.
Dia mengklaim, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pihak Waskita Karya terkait kerusakan jalan Sepucuk.
“Mereka (Waskita) sudah berjanji dan siap memperbaiki jalan tersebut. Mudah-mudahan pihak Waskita bisa mempercepat perbaikan jalan tersebut sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu,” katanya.(abu)
