KAYUAGUNG- Manajemen PT Sampoerna Agro mencatat tahun 2017 ini ada 8 KUD plasma binaan perusahaan yang mendapatkan serifikasi Roundtable Sustainable on Palm Oil (RSPO) atau naik dibandingkan tahun 2016 hanya 3 KUD plasma bersertifikat RSPO. Hal ini sebagai upaya mewujudkan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan (sustainable).
Serah terima sertifikat RSPO bagi 8 KUD plasma ini dilakukan di Kantor Group Belida Sampoerna Agro, Sumsel pada Selasa, (3/10).
Selain KUD plasma, sertifikat juga diterima kebun inti Belida dan pabrik kelapa sawit (PKS) Belida sebagai rantai pasok bersama plasma tersebut.
Ketua Forum Komunikasi KUD Plasma Wilayah II dan Ketua KUD Mulya Jaya Kecamatan Mesuji Raya Sumsel, Darmadi mengungkapkan bahwa pihaknya sempat pesimis karena cukup tingginya prinsip & kriteria yang ditetapkan oleh RSPO. Namun akhirnya mampu meraih predikat sebagai KUD Plasma dengan produk kelapa sawit Lestari.
”Sertifikasi RSPO bukan diterima pada kebun inti dan pabriknya saja, tapi juga plasma. Kami sungguh terharu dan bangga atas pecapaian ini. Hal ini tidak terlepas dari pendampingan teknis dari tim pembina plasma perusahaan Sampoerna Agro. Ke depan, kami harus lebih konsisten mengimplementasikan standar budidaya perkebunan yang terbaik, termasuk Alat Pelindung Diri (APD) yang terkadang para petani belum terbiasa, hingga penggunaan bahan kimia yang ramah terhadap lingkungan,” tuturnya.
Selain KUD Mulya Jaya, masih kata dia, proses sertifikasi ini juga berhasil diikuti 7 KUD plasma lainnya yang tersebar di 3 kecamatan seperti Mesuji, Mesuji Raya dan Mesuji Makmur.
Sementara itu, Region Head Plasma Sampoerna Agro, Ridwan Sibuea menambahkan sebagai perusahaan dengan proporsi plasma terbesar yang mencapai lebih dari 40%, pihaknya menargetkan di tahun 2018-2019 kuantitas penerima sertifikat RSPO naik hingga 20 KUD.
“Kami bersama KUD dan Tim Sustainability perusahaan terus melakukan persiapan dan pendampingan teknis, baik penataan administrasi, dokumentasi ataupun infrastruktur khususnya terhadap 12 KUD plasma dengan rantai pasok (supply chain) di PKS Selapan Jaya, termasuk 8 KUD di PKS Permata Bunda yang saat ini masih menunggu hasil final sertifikasi,” jelasnya.
Atas pencapaian lebih dari 7.000 hektar kebun plasma yang berhasil meraih sertifikat RSPO di 2017 ini, Koordinator GM Eldi Nuzan melalui R Suryantopo selaku RH Plantation Support menyampaikan selamat dan apresiasinya.
”Artinya kemitraan perusahaan dengan petani plasma sudah terbina dengan baik dan saling menguntungkan. Ibarat rumah tangga yang harmonis, agar jangan cerai atau tidak putus hubungannya di tengah jalan. Selamat, KUD Plasma telah memiliki daya saing dengan produk-produk kelapa sawit lainnya di pasar global, semoga semakin dapat meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.
Turut hadir penerima sertfikat secara langsung diantaranya; KUD Rahayu Bakti Desa Sumber Baru, KUD Tekad Mandiri Desa Kemang Indah, KUD Panca Sawit Makmur Desa Balian Makmur, KUD Jaya Bersama Desa Cahaya Mulya, KUD Karya Makmur Desa Sumbu Sari, KUD Mekar Sari Desa Mekarwangi dan KUD Sumber Rejeki Desa Karya Mukti.(abu)