EO OKI Expo Dinilai Tak Profesional

IMG_20171010_104644

KAYUAGUNG- Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten OKI yang ke 72 tahun, Pemerintah Kabupaten OKI menggelar kegiatan OKI Expo 2017 dengan menggandeng pihak ketiga yakni Event Organizer (EO) DNA yang akan digelar 11-15 Oktober 2017 di Lapangan Stadion Biduk Kajang.

Tokoh pemuda pemantau pembangunan OKI, Welly Tegalega, SH., ikut mengkritisi kegiatan tahunan tersebut. Menurut Welly, panitia dalam hal ini EO OKI Expo dianggap tidak profesional. Pasalnya, hingga H-1 perhelatan akbar tersebut masih banyak stand yang belum selesai dikerjakan.

Bacaan Lainnya

“Ini jelas EO nya tidak berpengalaman. Masak hari ini akan pembukaan, tapi hingga saat ini masih banyak stand yang belum rampung. inikan aneh bisa kerja gak EO nya,” kata Welly.

Welly melanjutkan kalau berkaca dari tahun sebelumnya H-5 stand OKI Expo sudah rampung. Bahkan khusus untuk UMKM sudah mulai mempromosikan barang dagangannya dan masyarakat sudah mulai terlihat berbondong-bondong ke lokasi kegiatan.

“Sangat berbeda dengan perhelatan tahun ini, justru H-1 masih banyak stand yang belum rampung,” tutur Welly.

Bahkan, kata Welly, banyak masyarakat yang tidak mengetahui akan adanya kegiatan OKI Expo ini. Hal ini dikarenakan minim publikasi baik melalui media spanduk, baleho maupun pemberitaan dimedia massa.

“Saya khawatir kalau kegiatan ini sepi pengunjung, kasihan dengan para pelaku UKM yang sudah menyewa stand sangat mahal,” katanya.

Perhelatan OKI Expo tahun ini terkesan dipaksakan ditengah defisit anggaran yang melanda Kabupaten OKI. Ironisnya, OPD di OKI diwajibkan untuk berpartisipasi dengan dana sewa stand yang cukup fantastis yaitu Rp15juta selama 5 hari kegiatan.

“Saat ini kita sedang defisit anggaran, bahkan untuk APBD Perubahan banyak anggaran yang dipangkas. Sementara OPD diwajibkan sewa stand dengan anggaran yang cukup besar. Coba kalau anggaran tersebut dialokasikan untuk masyarakat, saya rasa akan lebih baik,” jelasnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *