KAYUAGUNG- Bakal Calon Bupati OKI periode 2018-2023, H Azhari Efendi diduga mencaplok logo dua partai besar yakni Partai Golkar dan Partai Gerindra. Hal itu terlihat dari sejumlah spanduk atau baliho maupun yang disebar di dunia maya.
Kendatipun belum ada surat rekomendasi resmi dari kedua partai itu, namun Azhari mengklaim sudah mendapatkan restu kedua partai tersebut.
Sekretaris Partai Golkar, Raden Edikari mengatakan, bahwa hingga saat ini Partai Golkar belum memberikan rekomendasi kepada salah satu kandidat Bupati OKI.
“Dukungan itu berdasarkan juklak No 6/2016 tentang penetapan pasangan calon Gubernur, wakil gubernur dan wali kota dan wakil wali kota yaitu melalui rapat pimpinan bersama tim pilkada dan baru keluar SK yang langsung berpasangan,” katanya.
Soal ada salah satu calon yang mengklaim bahwa dirinya sudah mendapatkan restu dari Golkar, kata Edikari, sampai saat ini Golkar belum mengeluarkan surat keputusan.
“Kalau dia minta restu provinsi itu sah-sah saja, mungkin beliau sudah minta restu pak Alex. Tapi yang jelas kita rapat pimpinan saja belum, bagaimana mungkin sudah ada rekomendasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Partai Gerindra, Nanda mengatakan, terkait klaim yang dilakukan sakah satu Cabup itu sah-sah saja karena H.Azhari memiliki peluang untuk mendapatkan dukungan dari Gerindra. “Memang kemarin kita merekomendasikan dua nama untuk didukung yaitu Iskandar SE dan H Azhari,”jelasnya.
Sekretaris Partai Gerindra OKI, Abdul Hamid menambahkan hingga saat ini Gerindra belum mengarahkan dukungan kepada salah satu kandidat. Kalaupun ada yang mengaku sudah didukung Partai Gerindra itu tidak benar karena dukungan itu harus melalui mekanisme partai.
“Harus ada dukungan tertulis dan sampai saat ini Gerindra belum mengeluarkan surat keputusan dukungan kepada kandidat manapun,” ujarnya.
Menyikapi hal itu, Bakal calon Bupati OKI, H Azhari Efendi menyatakan bahwa dirinya tidak akan berani menggunakan logo partai manapun kalau belum ada restu dari partai tersebut.
“Sebaiknya anda tanyakan dulu dengan Ketua Golkar dan Gerindra atau langsung tanya ke pak Gubernur Sumsel dan Pak Aswari Rifa’i,” ujar Azhari saat dikonfirmasi via Whatsapp.
Terpisah, Novriansyah, Konsultan Politik, H Azhari, menambahkan, terkait penggunaan Logo Golkar dan Gerindra dalam foto Azhari tak lain karena sudah mendapatkan restu dari pengurus DPD I Golkar dan DPD Partai Gerindra Sumsel.
“Kita sudah mendapatkan izin untuk menggunakan logo kedua partai tersebut. Soal dukungan memang belum ada surat keputusan bahwa kedua partai mendukung pak Azhari. Tapi kita sudah mendapatkan lampu hijau yakni dengan diizinkannya menggunakan logo disetiap spanduk dan baleho pak Azhari,” ucap Novri.(abu)