233 Angler Ramaikan Trafic Fishing Komuniti 2017

INDRALAYA-Sebanyak 233 angler atau pemancing yang mengikuti perlombaan dalam rangka satu tahun Trafic Fishing Komuniti 2017 di Lebak Sebangkul Desa Siring Alam, Kecamatan Tajung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu (29/10).

Ketua Pembina dan Penasehat Trafic Fishing Komuniti, Afrizal mengatakan kegiatan ini event pertama yang dilaksanakan dalam rangka satu tahun Trafic Fishing Komuniti. Para peserta bukan saja berasal dari Ogan Ilir, melainkan juga datang dari Palembang, Prabumulih dan kabupaten lain.

“Tujuan dilaksanakan perlombaan ini sekaligus memperkenalkan bahwa di OI ini ada objek wisata pemancingan di Lebak Sebangkul Desa Siring Alam OI,” katanya.

Pada awal bulan Januari 2018, lanjut dia, akan diadakan event akbar dalam memperebuti Piala Bupati OI, dengan alokasi anggaran capai Rp250juta.

“Saya berharap perlombaan mancing ini dapat menjadi ajang silahturahmi para komunitas pemancing dari berbagai kabupaten. Ke depannya perlombaan mancing ini diupayakan dapat dilakukan tiga kali dalam setahun,” terangnya.

Dia juga sangat mengapresiasi support pemerintah dengan program mancing ini dan pihaknya akan melaksanakan kegiatan ini secara berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Desa Siring Alam Mustamir mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi pihak panitia yang telah membantu menyukseskan perlombaan ini.

“Buat para pemancing jangan berkecil hati kalau tidak dapat ikan. Nanti kita akan adakan mancing lagi disini,” ujarnya.

Ketua komunitas mancing Tanjung Raja Trafic Fishing Komuniti Joni Fahri mengatakan dalam rangka satu tahun Tracif Fishing Kominiti 2017 ini, pihaknya berharap perlombaan ini dapat terselenggara baik.

Ketua Pelaksana Competition fishing Traic 2017 Ferli mengatakan jumlah peserta angler sekitar 233 peserta yang berasal dari 21 komunitas pemancing dari luar dan dalam Kabupaten OI.

“Untuk perlombaan ini di buka dua sesi, sesi pertama berakhir pukul 11.30WIB, sesi kedua berakhir pukul 16.00WIB dengan target ikan gabus panjang 36 cm berhadiah uang Rp200.000 jika strike pertama,” tuturnya.(mal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *