10 Rumah Warga di Pedamaran 6 Luluh Lantah Diterjang Puting Beliung

IMG-20171018-WA0043

KAYUAGUNG – Sekitar 10 rumah warga di sejumlah desa dalam Kecamatan Pedamaran menjadi amukan angin puting beliung disertakan hujan lebat, Rabu (18/10) sekitar pukul 17.30WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara kerugian ditaksir capai ratusan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun dilapangan, awal mula hujan turun lebat disertakan petir dan angin puting beliung. Sejumlah rumah warga yang rata-rata terbuat dari kayu dan berada di pinggir Sungai Babatan Desa Cinta Jaya menjadi amukan angin puting beliung.

Bacaan Lainnya

Tak ayal, hanya beberapa menit, atap rumah warga seperti genteng roboh disapu angin puting beliung. Bahkan, ada sebagian rumah warga yang hanyut terbawa arus sungai.

Bukan sampai disitu saja, bangunan puskesmas di desa setempat juga mengalami rusak berat. Ditambah lagi baliho yang roboh dan beberapa tiang patah.

Melihat kejadian itu, warga setempat langsung berteriak histeris sembari menyelamatkan diri.

“Warga ramai-ramai berteriak histeris sambil menyebut nama Allah. Warga disini sangat takut dan berupaya menyelamatkan diri,” ucap salah satu warga Pedamaran, Wawan.

Sementara itu, Camat Pedamaran 6, Herkules menambahkan bahwa untuk rumah yang rusak ringan ada sekitar 10 rumah di Pedamaran 6. Sementara di Menang Raya ada rumah yang roboh serta beberapa rumah yang atapnya rusak ringan.

“Desa yang berada di hamparan luas, seperti di Pedamaran 1 sampai 6 dan Menang Raya,” tuturnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataaan dan selanjutnya akan dilaporkan ke BPBD OKI dan Dinsos guna mendapatkan bantuan.

“Untuk sementara, korban tidak ada. Hanya saja, sebagian besar rumah kayu warga luluh lantak diterjang angin puting beliung,”ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Pedamaran, AKP Bambang Sumantri melanjutkan bahwa untuk sementara ini tidak ada korban jiwa. Namun pihaknya masih melakukan pendataan dan situasi saat ini aman serta kondusif.

“Yang banyak mengalami kerusakan material. Sementara untuk jiwa tidak ada,” terangnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *