KAYUAGUNG-Desa Tanjung Aur Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI tidak hanya dikenal sebagai penghasil beras, melainkan juga akan menjadi sentra ternak di Kabupaten OKI. Ini menyusul rencana Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI untuk mengembangkan peternakan sapi di desa tersebut.
“Kita akan bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan peternakan sapi di Desa Talang Aur karena potensinya begitu besar sekali,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Aris Panani SP, M. Si di Jejawi, Rabu (20/9).
Dia menyebutkan, saat ini populasi sapi peternakan warga mencapai 500 ekor sapi. Potensi ini dinilai cukup besar, karena bisa menekan kebutuhan daging sapi masyarakat.
“Kalau ini dikembangkan maksimal, maka Tanjung Aur bisa menjadi sentra sapi seperti yang sudah dikembangkan di Kecamatan Mesuji,” ucap Aris.
Dia mengklaim upaya peternakan sapi di Tanjung Aur sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tahun ini. Program yang akan dilakukan, yaitu UPSUS Sapi indukan wajib bunting (Siwab).
Aris optimis upaya ini akan berhasil mengingat kesediaan pangan dan lahan untuk pengembalaan sapi cukup luas yang akan ditopang pendanaan bersumber dari APBN.
Untuk pengembangan usaha ini, pihaknya sudah melakukan penjajakan dengan Universitas Sriwijaya untuk pengembangbiakan hingga pengolahan kotoran ternak.
“Kami harap ke depan bisa menggandeng pelaku agrobisnis dan peternakan untuk berinvestasi pada pengembangan peternakan sapi,” jelasnya.(abu)
