KAYUAGUNG – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Peribahasa demikian patut dialamatkan pada Amrul dan Nurhayati, warga Dusun II, Desa Tugu Mulyo, Kecamatan Lempuing, OKI.
Rumah yang didiami pasutri itu nyaris habis dilalap sijago merah. Beruntung, insiden kebakaran yang terjadi pada Senin (28/8) sekitar pukul 10.00WIB tidak menelan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun dilapangan, kobaran api mulai melalap rumah pasutri itu bersumber dari ruangan dapur.
Saat terjadinya kebakaran, tidak ada satupun penghuni berada didalam rumah. Saat terjadinya kebakaran, sang suami Amrul sedang keluar bekerja. Begitupun sang istri Nurhayati tengah mengajar di SD Negeri 4 Tugu Mulyo, Kecamatan Lempuing, OKI.
Mendapati adanya kebakaran itu, warga langsung menghubungi pemilik rumah. Sementara warga lain berjibaku bahu membahu menyiramkan air seadanya ke sumber api.
Namun sayang, usaha warga itu belum membuahkan hasil dan api terus membesar. Selang beberapa jam, barulah sejumlah mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api.
Kepala Dinas Satuan Pol PP dan Pemadam Kebakaran, OKI, Alexander, SP, MSi mengatakan rumah yang terbakar sebanyak satu unit dan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Dugaan sementara sumber api berasal dari bagian dapur, meski belum diketahui pasti apa penyebabnya karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” ujar Alex.
Dia melanjutkan saat kejadian pemilik rumah sedang bekerja.
“Api dapat dipadamkan pada pukul 11.30 WIB berkat bantuan dua unit mobil damkar milik PT Buluh Cawang Plantation dan dua unit mobil damkar milik Pemkab OKI,” terangnya.(abu)