KAYUAGUNG- 72 Tahun Indonesia merdeka di Kabupaten OKI dimaknai sebagai upaya menunaikan janji kemerdekaan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan.
“Kita menyadari bahwa keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Kabupaten OKI belum sepenuhnya bisa diwujudkan. Untuk itu, di tahun ketiga masa kerja kami, pemerintah fokus untuk melakukan pemerataan pembangunan berkeadilan agar masyarakat yang berada di pinggiran, di pelosok desa merasakan hadirnya pemerintah, merasakan buah pembangunan. Untuk mewujudkan itu perlu kerjasama semua pihak,” kata Bupati OKI H Iskandar, SE usai upacara peringatan detik-detik Proklamasi RI di lapangan Pemkab OKI, Kamis, (17/8).
Menurut Iskandar, keadilan pembangunan tersebut harus dirasakan oleh seluruh masyarakat OKI seperti pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan sanitasi dan air bersih maupun pelayanan transportasi, sama baiknya dengan apa yang dirasakan oleh masyarakat yang berada di Kayuagung.
“Kita bersyukur kini masyarakat di tiga kecamatan yakni Sungai Menang, Cengal, dan Air Sugihan bisa memiliki rasa bangga pada tanah kelahirannya. Karena energi listrik sudah menerangi rumah-rumah mereka,” terang Bupati OKI.
Begitupun masyarakat di Pedamaran Timur, Sungai Menang dan Cengal juga patut bersyukur karena Jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur sepanjang 38 km sudah tembuskan pada tahun ini.
“Pembangunan jalan itu membutuhkan waktu tidak kurang dari dua dasawarsa (20 tahun). Bahkan sudah dirintis sejak kepemimpinan tiga bupati sebelumnya yakni; Rasyid Rais, F Rozi Dahlan, dan Ishak Mekki (selama dua periode). Alhamdulillah bisa tuntas di pemerintahan sekarang ini. Ini sebuah perjuangan panjang penuh dengan kebersamaan,” jelas Bupati OKI.(abu)