KAYUAGUNG – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten OKI secara resmi melaunching pembukaan penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah dan wakil kepala daerah OKI periode 2019-2024. Pembukaan penjaringan akan dimulai pada 17 Juli 2017 mendatang.
Ketua DPC PKB OKI Ir Turmudi didampingi Sekretaris Panitia Penjaringan balon kepala daerah dan balon wakil kepala daerah Komaruddin menegaskan bahwa penjaringan ini merupakan hasil musyawarah bersama. Bukan saja OKI, melainkan dilaksanakan secara serentak di Provinsi Sumsel.
“Pengambilan formulir pendaftaran mulai dibuka 17 Juli hingga 22 juli 2017 dan pengembalian berkas formulir pada 24 Juli sampai 27 Juli 2017. Artinya rentang waktu pengambilan hanya satu pekan dan pengembalian berkas ditenggat 4 hari,” tutur Ir Turmudi, Senin (10/7).
Dengan telah dibukanya penjaringan tersebut, maka kepada seluruh elemen masyarakat, baik internal maupun kader partai politik lainnya dipersilakan untuk mendaftarkan diri.
Mas Tur, panggilan akrabnya ini menambahkan berkas formulir pendaftaran yang nantinya dikembalikan akan diverifikasi dahulu. Untuk selanjutnya satu nama kandidat akan dikirim ke DPW dan DPP PKB.
“Memang pada partai kita sedikit berbeda dengan partai lain. Semua berkas formulir pendaftaran yang telah diserahkan balon bupati dan wakil bupati akan dirapatkan dahulu. Jika ada kandidat dirasa cocok serta sesuai keputusan bersama, maka satu nama itulah akan dikirim ke pusat. Ya, hanya ada satu nama kandidat yang akan dikirim untuk di SK-kan oleh Pusat dan yang akan diusung dalam Pilkada OKI Juni 2018 mendatang,” terangnya.
Dia mengklaim launching yang dilakukan ini sekaligus mengklarifikasi atas apa yang telah diumumkan sebelumnya, bahwa proses penjaringan balon kepala daerah dan wakil kepala daerah baru akan dilaunching pada 29 Juli 2017 di Lubuk Linggau oleh Ketua Umum Muhaimin Iskandar MSi.
“Untuk 29 Juli 2017 nanti itu tetap akan dilaksanakan. Tetapi lebih ditekankan pada bimbingan teknis pemenangan Pilkada bagi para kader se- Sumsel,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengklarifikasi bahwa jika ada pernyataan yang menyatakan koalisi PKB dan PAN terpecah tidaklah benar. Karena sejauh ini hubungan PKB dengan PAN masih sangat baik.
“Jika waktu Pilkada OKI 2013 orang yang diusung tetap mendaftar, maka akan kita bahas lebih lanjut. Artinya setelah dibahas dalam musyawarah mufakat ternyat hasilnya tetap sama, maka tetap akan diusung kembali,” ujarnya.
Dia mengaku para kandidat yang mendaftar dan mengembalikan berkas akan diproses oleh tim dan semua balon memiliki kesempatan yang sama untuk diusung dan dimenangkan PKB.
“Pengambilan keputusan diambil secara musyawarah oleh segenap pengurus dengan mempertimbangkan saran maupun pendapat kiai-kiai di lingkungan NU dan terakhir dikuatkan dengan SK dari DPP,” lanjutnya.(fian)