Ini yang Dilakukan Pemkab OKI Atas Surplus Beras Capai 442.855 Ton

20170612_151416
Ini yang Dilakukan Pemkab OKI Atas Surplus Beras Capai 442.855 Ton
Lantaran surplus, petani OKI melalui pemerintah setempat mengirimkan beras ke Jabodetabek, Senin (12/6)

KAYUAGUNG–Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami surplus beras sebanyak 442.855 ton. Lantaran surplus, para petani di wilayah ini mengirimkan beras ke daerah-daerah lain seperti Jabodetabek yang membutuhkan banyak stok selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten OKI, H Syaripudin SP mengatakan pengiriman beras yang dilakukan Gapoktan ke Toko Tani Indonesia (TTI) di DKI Jakarta pada tahun ini sebanyak 180 ton. Beras yang sudah dikirim sebanyak dua kali dengan total 38 ton.

Bacaan Lainnya

“Beras Gapoktan dibeli dengan harga Rp7.700 per kilogram dan ongkos kirim sampai ke Jakarta disubsidi pemerintah melalui kegiatan Dinas Ketahanan Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten OKI,” ujar Syaripudin SP saat melepas produksi Gapoktan di Kecamatan Lempuing OKI, Senin, (12/5).

Syaripudin menjelaskan pemasaran beras dari Gapoktan selaku produsen langsung ke pasar tingkat kosumen di ibu kota negara untuk membantu menstabilkan harga, produsen dapat menikmati harga layak dan konsumen membeli dengan harga yang lebih murah.

Menyikapi hal itu, Bupati OKI H Iskandar, SE saat melakukan safari Ramadhan di Desa Bumi Agung Kecamatan Lempuing menyambut baik kerja keras para petani di Kecamatan Lempuing.

“Lempuing menjadi andalan cadangan pangan nasional. Saya sangat mengapresiasi para petani yang bekerja keras di sawah-sawah sehingga produksi padi kita meningkat hingga 1 juta ton gabah kering giling (GKG). Bahkan mampu memasok untuk daerah lain,” ucap Iskandar.

Upaya pemerintah dalam meningkatan produksi padi, lanjut Iskandar, akan sia-sia tanpa kerja keras petani.

“Pemerintah hanya mendorong dan memfasilitasi, kerja keras petani yang membuat kita berhasil,” kata Iskandar.

Sementara itu, tokoh masyarakat Lempuing, Nuryasin mengaku sangat terbantu dengan bantuan pemerintah dibidang pertanian.

“Di bulan puasa ini kami sedang panen Pak Bupati. Terimakasih karena bantuan peralatan yang ada sehingga panen kami menjadi ringan dan ibadah puasa tidak terganggu,” terangnya.

Menurut dia, petani di Kecamatan Lempuing semakin terbantu karena irigasi upper komering sudah mulai berfungsi.

Selain bidang pertanian, Nuryasin mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah daerah karena sudah menyediakan Bus Rapid Transit (BRT) untuk warga Lempuing.

“Terimaksih pak Bupati busnya nyaman dan murah. Pastinya sangat membantu kami,” ujarnya. (fian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *