KAYUAGUNG- Warga yang bermukim di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI mengklaim merasa sangat puas dan menikmati pembangunan, terutama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI.
Berbagai fasilitas yang dinikmato seperti listrik desa, kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lainnya yang telah dilakukan sehingga warga tidak merasa terbebani lagi dengan layanan-layanan yang dibutuhkan.
“Alhamdulilah listrik sudah ada sejak dua tahun lalu. Berpuluh-puluh tahun kami belum menikmati listri, tapi kini kami baru merasakannya,” kata Yusuf Mulyadi, warga Desa Banyu Biru, Kecamatan Air Sugihan pada acara safari Ramadan Bupati OKI, Senin, (29/5).
Untuk listrik, kata Mulyadi, masih ada 8 desa lagi yang belum teraliri listrik, yaitu nerada di jalur 25 dan Jalur 23 Air Sugihan.
Dia mengaku kalau dua jalur itu yang belum teraliri listrik. Kendati demikian, listrik dimungkinkan akan beroperasi karena jaringannya sudah ada sejak tahun lalu.
Begitupun untuk warga yang sakit, menurut dia, tidak terkendala karena saat ini dua puskesmas yang ada di kecamatan yang berada di perairan ini sudah bisa melakukan rawat inap.
“Warga tidak kesulitan untuk berobat. Bahkan selama menjalani perawatan tidak dipungut biaya karena seluruhnya ditanggung pemerintah,” jelasnya.
Dia melanjutkan, permasalahan lain yang dialami warga terkait ketersediaan air bersih. Unit pengolahan air bersih terapung yang disediakan Dinas PU Pemukiman Rakyat Kabupaten OKI belum mencukupi.
“Masalah air bersih, selama ini kami bergantung dengan air hujan dan unit pengolahan air bersih bantuan Pemda. Kami berharap bantuan pak Bupati segera merealisasikan ketersediaan air beraih,” harap dia.
Pada kesempatan itu, Bupati OKI H Iskandar, SE melakukan safari Ramadan di Kecamatan Air Sugihan. Dengan menumpang speed boat, H Iskandar tiba di Desa Kerta Mukti melakukan buka bersama dengan warga setempat serta sholat tarawih bersama. (fian)