Kontraktor Akhirnya Realisasikan Tuntutan Korban Banjir

IMG-20170502-WA0017
Kontraktor Akhirnya Realisasikan Tuntutan Korban Banjir
Rapat bersama antara Pemkab OKI, DPRD OKI dan perusahaan membahas dampak penimbunan jalan tol dan akhirnya perusahaan menepati janji dengan membuat sodetan

KAYUAGUNG- Setelah beberapa kali mendapat desakan, baik dari pemerintah daerah, DPRD Kabupaten OKI maupun masyarakat, akhirnya pihak kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang, dalam hal ini PT Waskita Karya, mulai merealisasikan janjinya dengan membuat sodetan di area ruas jalan tol yang selama ini menjadi polemik ditengah masyarakat, khususnya warga Desa Celikah dan Kelurahan Sukadana yang berdampak banjir yang merendam dua kawasan tersebut.

Bacaan Lainnya

Nuryadi, selaku perwakilan PT Waskita Karya sekaligus kepala keamanan ruas jalan tol Kapalbetung dari STA 00 sampai STA 33.500, Selasa (2/5) mengatakan, pihaknya telah menggerakkan rekan-rekan di lapangan untuk membuat sodetan pada titik STA 1.200 meter dan dimungkinkan hari ini selesai pengerjaannya.

“Sesuai janji, pembuatan sodetan tadi malam mulai dikerjakan di STA 1.200 meter dan semoga saja cepat selesai sehingga dapat bermanfaat bagi warga,” ujarnya singkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKI Drs Alamsyah, MSi usai mengecek langsung lokasi pembuatan sodetan pada ruas jalan tol Desa Celikah Kecamatan Kayuagung OKI mengatakan berdasarkan informasi, pembuatan sodetan sudah mulai dikerjakan PT  Waskita Karya.

“Dengan telah dibuatkannya sodetan itu, memang ada penurunan permukaan debit air sebanyak 20 sampai 30 centimeter. Sekarang sodetan yang dibangun di STA 1.200 meter tersebut terus dikerjakan dan dirapikan lagi oleh pihak PT Waskita Karya sehingga diharapkan debit air terus menurun,” katanya.

Untuk diketahui, kata dia, bahwa pengerjaan penimbunan ruas jalan tol ini baru sampai di titik STA 1.300 meter, dan untuk penimbunan sudah sampai pada titik 1.700 meter dan pada titik itu akan dipasang atau dibangun jembatan permanen.

“Kami juga menyarankan agar sodetan yang telah dibuat diperlebar jadi 6 meter. Kalau sekarang cuma lebih kurang 3 meter. Ya, diharapkan aliran air lebih cepat mengalir,” ucapnya. (fian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *