KAYUAGUNG -Dihari ke empat pembukaan penjaringan bakal calon kepala daerah (bacalonkada) dan wakil kepala daerah OKI 2018-2023, anggota DPRD OKI dari Fraksi Partai NasDem OKI H Subhan Ismail mengambil formulir di Sekretariat DPC PDI Perjuangan OKI Jalan Letnan Darna Jambi Kayuagung, Jum’at (12/5).
Kedatangan politisi Partai NasDem OKI ini disambut Ketua Panitia Penjaringan bacalonkada dan wakil kepala daerah OKI, Made Indrawan, pengurus DPC PDIP OKI Muhammad Amin dan lainnya.
Ketua Panitia Penjaringan bacalonkada dan wakil kepala daerah OKI, Made Indrawan menuturkan pihaknya sangat mengapresiasi respon masyarakat atas pembukaan, pendaftaran bacalonkada dan wakil kepala daerah di sekretariat PDIP OKI.
“Untuk sementara waktu, baru H Subhan yang datang langsung ke sekretariat PDIP OKI mengambil formulir. Sementara yang lainnya melalui perantara. Pengambilan formulir ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat. Kami hanya memfasilitasi saja. Sementara penetapan siapa yang akan diusung menjadi wewenang DPP PDIP,” kata Made.
Menurut Made, hingga hari ke empat tercatat sudah 8 formulir yang diambil bakal calon dengan rincian tiga merupakan kader PDIP OKI, sisanya masyarakat umum, termasuk Qomarus Zaman yang mengambil formulir wakil bupati pada hari pertama.
Dia mengaku kalau pendaftaran dan pengambilan berkas akan berakhir pada 28 Mei 2017 mendatang.
“Semua syarat harus dipenuhi semua bacalonkada dan wakil kepala daerah OKI. Kepastian berapa yang mendaftar bacalonkada maupun wakil kepala daerah akan dapat dilihat saat penyerahan berkas nanti yang akan berlangsung pada 29 Mei-5 Juni,” jelasnya.
Disinggung apakah PDIP OKI akan berkoalisi dengan Partai NasDem OKI dipilkada 2018, lanjut dia, soal itu menjadi kewenangan DPD dan DPP PDIP.
Usai pengembalian berkas, akan ada verifikasi berkas yang berlangsung pada 6-11 Juni. Kemudian 12-17 Juni dilakukan perbaikan berkas dilanjutkan penetapan bacalonkada dan wakil kepala daerah yang memenuhi persyaratan pada 19 Juni 2017.
“Sesuai instruksi DPP bahwa pendaftaran ini tidak dikenakan biaya. Nanti semua berkas akan dikirim ke DPD dan DPP. Kewenangan untuk menentukan siapa bacalonkada dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP adalah DPP,” jelasnya.
Sementara itu, anggota DPRD OKI H Subhan Ismail mengaku siap mengikuti apapun mekanisme yang ditetapkan PDI Perjuangan OKI dalam pilkada OKI.
“Kalau untuk kesiapan, saya sudah siap. Bahkan saya sudah sosialisasi di 18 kecamatan dalam Kabupaten OKI. Saya daftar di PDIP ini karena PDIP merupakan partai nasionalis dan kesamaan ideologi dengan Partai NasDem. Saya berharap PDIP dapat mengusung saya dalam pilkada OKI 2018 nanti. Saya siap mengabdi kepada masyarakat dengan memegang teguh slogan bersama SBH, semangat muda membangun OKI,” tuturnya.(fian)