INDRALAYA-Diduga mengidap penyakit gangguan jiwa, Ahmad Syukri, 31, warga Dusun II Desa Tanjung Pinang II, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) ditemukan gantung diri di sebuah pohon cempedak dengan seutas tali menjerat di leher, Selasa (18/4) sekitar pukul 10.30 WIB.
Naasnya saat ditemukan warga, lelaki malang itu sudah tidak bernyawa lagi. Peristiwa penemuan mayat itu langsung dilaporkan ke Polsek Tanjung Batu untuk dilakukan penyelidikan.
Informasi dihimpun dilapangan, sebelum ada penemuan mayat itu, sejumlah pelajar yang melintas di belakang futsal Desa Tanjung Pinang II, tiba-tiba dikagetkan dengan seorang lelaki yang tergantung di pohon cempedak.
Menyaksikan pemandangan yang menyeramkan itu, spontan para pelajar itu memberitahu warga sekitar dan melaporkan kepada pihak berwajib.
Tak berapa lama, sejumlah anggota Polsek Tanjung Batu yang dipimpin Kanit reskrim Ipda Dwi Haryanto mendatangi lokasi kejadian. Ternyata saat itu jasad korban sudah diturunkan warga dari jeratan tali di pohon cempedak. Kemudian bersama petugas, mayat korban dilarikan ke Puskesmas Tanjung Batu untuk di visum sekaligus memastikan penyebab kematian korban.
Kapolsek Tanjung Batu AKP Masri ketika dikonfirmasi membenarkan mendapat laporan tentang adanya warga Desa Tanjung Pinang II yang gantung diri hingga tewas.
“Saya sudah perintahkan anggota untuk terjun ke tempat kejadian dan memeriksakan jasad korban untuk dilakukan visum et refertum,”ujar Masri.
Dari hasil penyelidikan sementara lanjut kapolsek, korban tewas murni akibat gantung diri menggunakan tali tambang ukuran kecil untuk menjerat lehernya hingga tercekik dan tidak bisa bernapas.
“Ini murni gantung diri, karena tidak ditemukan tindak kekerasan atau penganiayaan di tubuh. korban,”katanya.
Sementara keterangan warga pada polisi, bila sebelum kejadian itu ada saksi yang sempat melihat korban membeli tali tambang di sebuah warung di desa tersebut. Kemudian keterangan lainnya, bila korban ini pernah depresi sebelum menikah dan mengindap penyakit kejiwaan pasca bercerai dengan istrinya. (fian)