Terkait Keluhan, Pemkab OKI Panggil Manajemen RSUD Kayuagung

IMG_20170331_120819

KAYUAGUNG- Pasca maraknya keluhan masyarakat terkait pelayanan RSUD Kayuagung, Bupati OKI H Iskandar, SE melalui Sekretaris Daerah, H Husin, S.Pd, MM memanggil jajaran manajeman RSUD Kayuagung. Pemanggilan itu dalam rangka hearing dan mencari solusi terkait berbagai permasalahan yang mendera rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah banyak mendengar keluhan-keluhan masyarakat terkait layanan di RSUD. Hari ini kita mengundang jajaran manajemen agar tidak ada pembiaran-pembiaran terhadap setiap pelayanan kepada masyarakat,”kata Husin di ruang kerjanya Jum’at, (31/3).

Adapun yang menjadi perhatian utama dalam pertemuan tersebut antara lain, terkait keluhan masyarakat terhadap pelayan di rumah sakit ini. Kendati sudah ada upaya perbaikan dari manajemen RSUD, namun pihaknya masih sering mendengar keluhan masyarakat terkait hal tersebut.

Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong pencarian solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada, mulai dari pelayanan tenaga medis, perlengkapan peralatan, hingga infrastruktur rumah sakit.

Semua upaya tersebut, lanjut Husin, harus diimbangi dengan semangat dari berbagai unsur kesehatan untuk dapat mewujudkan perubahan yang lebih baik.

“Kita sama-sama berupaya. Saya minta dokter dan tenaga medis lainnya terus tingkatkan pelayanan dan yang paling penting adalah utamakan kepuasan pasien,”jelasnya.

Solusi sementara saat ini, kata Husin, ada beberapa hal yang telah disepakati antara lain, membuat kajian oleh tim pengawas BLUD RSUD Kayuagung terkait formulasi dan langkah strategis yang akan dilakukan Pemkab OKI untuk menanggulangi permasalahan yang ada.

 “Tindaklanjut dari pertemuan ini akan kami sampaikan langsung dengan Bapak Bupati, evaluasi akan kita lakukan dalam waktu singkat ini,” tegas Sekda.

Dokter T Mirda Zulaikha, salah satu dokter spesialis RSUD Kayuagung menuturkan, pelayanan di rumah sakit milik pemerintah sejatinya harus lebih baik dari rumah sakit swasta, dokter-dokternya lebih terampil. Hanya saja, kata dia, peralatan yang ada memang belum cukup memadai.

Menurut dia, masalah peralatan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan dokter spesialis.

“Namun sesuai dengan arahan Pak Sekda, kami akan bekerja semaksimal mungkin,” katanya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *