KAYUAGUNG- Banjir terdampak pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang di komplek Purna Jaya dan Perumnas Ujung, Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kota Kayuagung makin hari makin meninggi hingga satu meter. Kendati sudah dua pekan berlangsung, namun belum ada solusi kongkret mengatasi banjir tersebut.
“Saya sudah 24 tahun tinggal disini dan banjir baru tahun inilah terjadi. Oleh karena adanya tanah timbunan pembangunan jalan tol itulah membuat kondisi banjir makin parah,” kata Serma Purnawirawan TNI, Zainuri dilokasi banjir, Jum’at (28/4).
Akibat banjir itu, masih kata dia, air terus memasuki rumah puluhan warga di RT 05. Bahkan sejumlah peralatan rumah tangga warga banyak yang mengalami kerusakan.
Dia berharap kepada manajemen pembangunan jalan tol ataupun pemerintah setempat cepat mengatasi masalah banjir ini seperti dengan membuat gorong-gorong atau box culvert.
“Sejak tahun 2013, banjir paling terdampak pada sawah warga sekitar 45 hektar. Namun kali ini, banjir sudah mulai memasuki rumah warga. Ya, alhamdulillah bantuan air bersih, sarden, kesehatan, baik dari dinsos, PMI, dan dinas kesehatan sudah mulai masuk ke sini,” jelasnya.
Setali tiga uang, Siti Rohani, warga Purna Jaya menambahkan akibat banjir terdampak pembangunan jalan tol, pihaknya tiap hari harus membersihkan rumah karena air masuk ke dalam rumah.
“Kami hanya berharap bagaimana mengeluarkan air banjir disini. Sudah berpuluh-puluh tahun kami tinggal disini, tapi baru tahun inilah banjir akibat pembangunan jalan tol,” tuturnya.
Sampai saat ini, bantuan pemerintah OKI terhadap korban banjir sudah dilakukan seperti bantuan pengobatan massal, air bersih, dan lainnya
Sementara itu, Lurah Sukadana Sofian menambahkan secara global di Kelurahan Sukadana ada 150 KK yang terkwna dampak banjir. Hanya saja, khusus di Komplek Purna Jaya RT 05 ada sekitar 40 KK yang terkena dampak banjir. Sedangkan di RT 4 Perumnas Ujung ada sekitar 60 KK yang terkena dampak banjir akibat pembangunan jalan tol Kayuagung-Palembang.
“Tiga hari lalu, menurut RT ada 100 KK yang terkena dampak banjir. Hujan terus dan air terus naik. Biasanya banjir hanya naik sekitar 30centimeter, kini sudah naik hingga satu meter,” ucapnya.(fian)
