Ratusan Warga OKI Keracunan Nasi Samin

IMG-20170426-00505

KAYUAGUNG- Sebanyak 102 warga Muara Telang, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI keracunan makanan saat makan bersama di acara peringatan Hari Besar Islam, Isra Mikraj di Masjid Al-Amin, di desa setempat, Selasa (25/4) siang.

Bacaan Lainnya

Warga diduga keracunan makanan yang disajikan oleh panitia, yakni makanan nasi minyak (samin) dengan lauk-pauk berupa ayam goreng. Selang 3 jam setelah mengkonsumsi makanan tersebut, ratusan warga mengalami pusing-pusing, mual dan muntah.

Bidan setempat sempat memberikan pertolongan pertama, tetapi tim medis kewalahan. Sebagian warga akhirnya di bawa ke Puskesmas Sugiwaras. Sementara warga lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan  Kabupaten OKI, ada 80 warga yang berobat di puskesmas dan 22 warga dilarikan ke RSUD.

“Kita juga langsung membuka posko kesehatan di Desa Muara Telang. Berdasar catatan kami, ada 80 warga yang diberikan perawatan dan mereka sudah sembuh. Sementara 22 orang di larikan ke RSUD Kayuagung,” kata Kepala Dinas Kesehatan OKI HM Lubis, Kamis (27/4).

Dia mengklaim pihaknya sudah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi warga yang alami keracunan.

“Kita belum tahu hasilnya seperti apa karena sampel makanan masih diperiksa di laboratorium. Sekarang kita masih fokus dalam pelayanan kesehatan bagi warga yang keracunan. Posko tetap kita buka di lokasi guna mengantisipasi jika masih ada warga yang mengalami mual, pusing,” terangnya.

Sementara itu, Kepala TU RSUD Kayuagung, Suwandi SKM mengatakan bahwa seluruhnya ada 22 pasien yang sempat dirawat di RSUD.

“7 orang merupakan anak-anak dan 2 orang dewasa dan saat ini masih menjalani perawatan. Sementara 13 pasien yang lain sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik,” jelasnya.

Emi, 45, salah satu korban keracunan mengatakan bahwa acara pengajian di masjid dimulai pukul 10.00WIB, dan selesai pukul 12.00WIB.

“Usai sholat Zuhur, kami dikasih makan siang oleh panitia, berupa nasi samin dan lauk ayam, usai makan tidak ada reaksi apa-apa, jemaah masjid sekitar 200 orang itu pulang ke rumah masing-masing, sekitar pukul 16.00 sore, baru terasa mual, pusing dan muntah,” ujarnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *